Fraksi Golkar Boikot Paripurna?
RAKYATCIREBON.CO.ID – DPRD Kota Cirebon secara resmi memutuskan pemberhentian Dra Hj Eti Herawati dari posisi wakil ketua DPRD dan keanggotaan. Posisinya akan digantikan oleh Ketua Fraksi Nasdem Pembangunan, Harry Saputra Gani (HSG). Penetapan itu dilakukan melalui rapat paripurna, di Griya Sawala gedung dewan, Senin (26/2).
Jika nanti HSG sudah dilantik menjadi wakil ketua DPRD, jabatan ketua fraksi akan diisi oleh Ir H Watid Sahriar MBA, legislator Partai Nasdem yang juga ketua Komisi II DPRD. Namun demikian, aroma tak sedap berhembus sepanjang rapat paripurna internal kemarin.
Beredar kabar, Fraksi Golkar melakukan boikot terhadap penetapan HSG sebagai calon wakil ketua DPRD menggantikan Eti yang akan bertarung di Pilwalkot Cirebon 27 Juni mendatang. Dalam rapat paripurna itu, tidak ada satupun legislator Partai Golkar yang hadir. Termasuk Wakil Ketua DPRD dari Partai Golkar, Lili Eliyah SH MM.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno SIP MSi mengakui, dua legislator Partai Golkar, yakni Lili Eliyah dan Ana Susanti SE sudah menyampaikan izin kepadanya untuk tidak hadir di rapat paripurna. “Golkar sudah izin ke saya. Bu Ana dan Bu Lili lagi ada acara,” kata Edi.
Ia menjelaskan, dalam rapat paripurna tersebut, diumumkan pemberhentian Eti sebagai wakil ketua DPRD dan akan digantikan oleh HSG. “Ini kita usulkan ke gubernur melalui walikota, paling lambat 7 hari kerja. Nanti Pak Gubernur punya waktu paling lambat 14 hari kerja untuk mengangkat,” jelasnya.
Setelah terbit surat pengangkatan dari gubernur, barulah HSG sah menjadi wakil ketua DPRD menggantikan Eti. “Nanti ada rapat paripurna dengan agenda penetapan dan pelantikan. Kemudian barulah duduk di wakil ketua DPRD,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Mengenai pergantian antar waktu (PAW) Eti sebagai wakil rakyat, Edi menyerahkan sepenuhnya kepada Partai Nasdem. Meski diakui Edi, prosesnya relatif lebih lama dibanding pergantian wakil ketua DPRD.
“Siapa pengganti Bu Eti, tergantung Partai Nasdem. Kita sifatnya hanya menunggu. Prosesnya tidak secepat pergantian pimpinan. Karena kita kirim dulu ke KPU, benar tidak sesuai peraturan. Terserah partai, mau mengganti atau tidak, urusan partainya,” tutur Edi.
Sementara itu, HSG sendiri bersyukur karena dipercaya partainya untuk menjadi unsur pimpinan DPRD. Ia menegaskan, tidak akan melakukan banyak perubahan. “Kepemimpinan beliau (Eti, red) sudah baik. Saya hanya melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan Bu Eti,” katanya.
Dia juga membeberkan, pengganti dirinya di posisi ketua Fraksi Nasdem Pembangunan adalah Watid Sahriar. Sedangkan untuk pengganti Eti sebagai wakil rakyat belum ditentukan. Yang pasti, kata HSG, penggantinya adalah kader Partai Nasdem dan memenuhi ketentuan berdasarkan aturan.
“Ketua fraksi sudah diajukan oleh Bu Eti, kemungkinan besar Pak Watid. Untuk pengganti Bu Eti dari dapil III, menunggu surat resmi dari gubernur. Yang pasti, dari keanggotaan Partai Nasdem. Syarat mutlaknya itu,” katanya.
Terpisah, Ketua Fraksi Golkar, Andrie Sulistio SE menepis rumor pihaknya melakukan boikot terhadap rapat paripurna penetapan HSG sebagai calon wakil ketua DPRD. “Saya di Jakarta. Bu Ana, Bu Lili dan Mas Agung (Supirno) ada di Cirebon,” kata Andri. (jri)
Sumber: