Bangunan TPA Tertimbun Tanah Longsor, Sekolah Terpaksa Diliburkan

Bangunan TPA Tertimbun Tanah Longsor, Sekolah Terpaksa Diliburkan

\"longsor

RAKYATCIREBON.CO.ID - Selain musibah banjir yang merendam beberapa desa di kecamatan Cibingbin. Musibah tanah longsor juga terjadi di wilayah Kuningan lainnya. Tepatnya di desa Mungkaldatar kecamatan Ciniru.

Musibah tanah longsor yang terjadi di blok Wage RT 3/1 desa Mungkaldatar sekitar pukul 16:30 Wib itu menutup akses jalan desa. Serta menimbun bangunan madrasah TPA dan sebuah sepeda motor milik warga.

Berdasarkan pantauan Rakyat Cirebon, ratusan warga dibantu anggota TNI, Polri, BPBD dan relawan membersihkan material longsor dari sebuah bukit di wilayah tersebut. Warga melakukan pemotongan pohon yang menutup jalan. Warga juga membuat saluran air untuk membuang lumpur.

Tanah longsor tersebut menimpa bangunan TPA, mushala, posyandu, dan sebuah garasi mobil dan menimpa jalan yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan. Bahkan, jalan tersebut  tidak bisa dilalui warga. Karena tanah yang longsor cukup tinggi.

BPBD sendiri mendatangkan alat pengeruk tanah untuk menyingkirkan tanah yang menghalangi jalan untuk menuju ke sebuah RT. Bahkan, warga satu RT yang berjumlah 27 KK sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Ono Rukmana, salah seorang warga mengungkapkan, sebelum terjadi longsor, hujan lebat mengguyur  cukup lama di desa Mungkaldatar. Sekitar pukul 16.00 WIB terdengar suara gemuruh tanah longsor dari bukit yang tak jauh dari TPA.

Akibatnya, material tanah longsor tersebut menutup jalan desa yang menuju arah ke SDN Mungkaldatar, satu unit sepeda motor serta seorang anak sekolah yang sedang melintas pulang.

\"Selain itu, longsoran tanah juga menutupi sebagian bangunan sekolah dan TPA. Terpaksa sekolah diliburkan sementara,\" jelas Ono kepada Rakyat Cirebon, Rabu (21/2).

Mendengar kejadian tersebut, Bupati Kuningan, Dede Sembada langsung meninjau ke lokasi bencana untuk membantu korban musibah tanah longsor. Ia berpesan, kepada warga, aparat desa, anggota BPBD  agar siaga dari longsor susulan. Karena curah hujan di Kabupaten Kuningan masih sangat tinggi.

“Kepada warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, segera melaporkan kepada petugas dan masyarakat untuk tetap tenang,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Ciniru AKP Sudarsono SH mengatakan, anggota polisi bekerjasama dengan masyarakat, Koramil dan BPBD Kuningan membersihkan material longsor dengan alat seadanya. Hal ini untuk membuka akses jalan menuju pemukiman warga.

\"Kami imbau, agar warga tetap waspada terhadap longsor susulan. Sehubungan masih tingginya curah hujan di wilayah kabupaten kuningan,” kata Sudarsono. (ale)

Sumber: