Pasangan Hati Janji Bangun Infrastruktur Penunjang Wisata

RAKYATCIREBON.CO.ID - Banyak potensi wisata di Kabupaten Cirebon yang belum digali secara optimal. Baik itu wisata religi, kuliner ataupun wisata alam.

Pengembangan sektor pariwisata ini menjadi pekerjaan rumah pemimpin yang akan terpilih pada Pilkada 2018 ini. Hal itu disadari betul oleh pasangan Drs H Kalinga-Dian Hernawa Susanty.

Bakal calon bupati Cirebon, Drs H Kalinga mengatakan, Cirebon sangat diuntungkan dengan adanya Tol Cipali, belum lagi nanti jika Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) beroperasi, tentu akan memberikan dampak terhadap kunjungan ke Cirebon.

“Oleh karena itu  perlu disikapi, dengan cara apa? Tentu penyiapan infrastrukturnya, kita masih perlu memperbaikinya lagi,” papar Kalinga pada Rakcer, Kamis (8/2).

Cirebon dikenal dengan kuliner dan wisata batiknya, namun lokasinya menurut Kalinga, belum ditata dan ditertibkan. Sehingga terkadang, masyarakat yang mau mampir sedikit malas lantaran kemacetan dan kurang tersedianya lahan parkir di area pusat batik Trusmi.

“Bukan saja lokasi wisatanya yang ditertibkan, tapi juga jalan menuju lokasi tersebut. Jika memang tidak ada lahan kosong untuk parkir, maka pemerintah kedepan harus mencari lahan kosong di sekitar lokasi, nanti diintegrasikan dengan transportasi lokal misalnya becak atau andong. Jadi banyak yang bisa diberdayakan,” sambung Kalinga.

Begitupun dengan lokasi kuliner, ia melihat masih harus ditata kembali. Selain itu, untuk di wilayah timur Cirebon juga sebetulnya punya potensi, salah satunya potensi wisata pantai.

“Saya lihat di pantai yang ada di Gebang itu ramai dikunjungi warga. Kalau misalnya itu dikelola dengan baik, maka akan menjadi wisata rakyat yang murah, ramah dan nyaman,” tandasnya.
Tak kalah penting lagi yakni penataan wisata religi makan Sunan Gunung Jati. Wisata yang satu ini bahkan sudah menjadi ikon Cirebon.

“Setiap hari makam Sunan Gunung Jati selalu didatangi peziarah dari seluruh pelosok negeri. Artinya sebagai ikon, harus benar-benar di tata. Sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman saat berziarah,” imbuhnya. (ari)

Sumber: