Pedagang Mulai Tempati Pasar Drajat

RAKYATCIREBON.CO.ID  – Setelah rampung dibangun, Pasar Drajat Kota Cirebon siap ditempati. Kemarin (7/2), ratusan pedagang mulai menempati pasar tersebut. Sebagian sudah mulai berjualan, sebagian lagi masih membersikan lapak maupun kios yang akan ditempati.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Drajat, Ahmad Tobroni mengatakan, ada 84 kios dan 120 los untuk pedagang di Pasar Drajat yang baru. Ditambah 5 pedagang gilingan di luar bangunan pasar. “Kita gratis pindah ke sini. Alhamdulillah sudah masuk semua dan belum dipungut retribusinya,” ungkap Tobroni.

Ia menambahkan, antara pedagang dan Perumda Pasar terus berkoordinasi. Meski sejauh ini belum ada berita acara pindahan, namun pedagang sudah dipinjami kunci los maupun kios. Sehingga bisa bersiap terlebi dahulu.

“Kalau sudah siap semua, kemudian barulah berita acara serah terima. Kita masuk dulu. Karena kalau di pasar darurat kurang nyaman. Dan Perumda Pasar juga membolehkan hari ini (kemarin, red) untuk pindah dari pasar darurat ke pasar baru ini,” tuturnya.

Tobroni menuturkan, meski kondisi halaman parkir di sekeliling Pasar Drajat belum dirapikan, tapi sudah direncanakan akan dipasang paving blok. Bahkan, direncanakan pula, kalau ada tambahan pedagang, di sisi barat dan timur akan dibangun kios baru.

“Di bagian dalam juga kan dua lantai. Kalau memang ramai dan ada pedagang baru, bisa diarahkan di lantai dua,” kata dia.

Pihaknya bersyukur, Pasar Drajat dibangun dengan baik. Kondisinya kini jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Sebagai wujud syukur, kata Tobroni, para pedagang sudah menggelar syukuran pada Selasa (6/2) malam. “Alhamdulillah lebih nyaman. Kita berharap lebih berkah,” katanya.

Di Pasar Drajat, dengan pola berstandar nasional, terdapat beberapa fasilitas publik, semisal tempat parkir memadai, musalah, ATM Center, smoking room, ruang ibu menyusui dan lainnya. Sementara, para pedagang sendiri masih memiliki kontrak untuk menempati Pasar Drajat hingga 2027.

Hal senada disampaikan seorang pedagang sembako, ‎Siti Qoyum. Dia merasakan kondisi pasar yang saat ini jauh lebih nyaman. Selain bangunannya baru, fasilitas yang tersedia juga memadai. Meskipun diakuinya, ukuran kios berkurang dari sebelumnya. “Pasarnya lebih enak yang sekarang. Tapi ukuran kiosnya berkurang sedikit,” katanya. (jri)

Sumber: