Warga Cipejeuh Wetan Tersedak Makanan Hingga Tewas

Warga Cipejeuh Wetan Tersedak Makanan Hingga Tewas

\"penyakit

RAKYATCIREBON.CO.ID  -  Warga desa Cipeujeuh Wetan kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon geger menemukan Emi Junaemi (53) sudah tidak bernyawa di rumahnya, Dusun 4 RT 16 RW 4, Minggu (28/1).

Emi diduga telah meninggal kurang lebih tiga hari. Hal itu, dikarenakan saat ditemukan di kamarnya iyu, sudah keluar bau busuk yang menyengat. Bagian muka hingga kakinya sudah menghitam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Rakyat Cirebon, korban ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB oleh Jaka Umbara.

Jaka yang masih kerbat korban saat itu mencium bau tidak sedap dari rumah Emi. Selanjutnya ia pun langsung melihat dari jendela kamar korban, karena kondisi rumah sudah terkunci.

Ketika dilihat dari jendela, terlihat korban dalam keadaan tergeletak dalam posisi terlentang di tempat tidur.

“Karena rumah korban dalam kedaan terkunci, kemudian saksi mendobrak pintu rumah bagian depan dan melihat korban dalam keadaan tidak bernyawa,” jelas Kapolsek Lemahabang, AKP Sentosa Sembiring melalui Kanit Reskrim Polsek Lemahabang, Agung.

Selanjutnya, kata dia, petugas Kepolisian Sektor Lemahabang beserta petugas kesehatan dari Puskesmas Lemahabang mengecek kondisi mayat. Saat dilakukan pemeriksaan, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.

Besar dugaan, korban meninggal dunia akibat sakit asma. Hal itu berdasarkan, riwayat penyakit yang pernah diderita. Seperti disampaikan anak kandung korban, Farid (30 tahun) yang saat ini sudah tidak lagi serumah.

Meenurutnya, ibu kandungnya itu memang memiliki riwayat penyakit asma yag sudah akut. “Ibu memiliki riwayat penyakit asma,” papar lelaki yang kini sudah beralamat di Desa Jatiseeng RT/RW 1/1 Kecamatan Ciledug kabupaten Cirebon.

Pihak keluarga, kata dia, sempat shock atas kejadian tersebut. Namun, mengikhlaskan kepergian almarhum. “Mereka pun tidak menuntut atas meninggalnya korban,” kata Agung.

Ketika akan dilakukan otopsi, pihak keluarga menolaknya. Hal itu dikarenakan berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Lemahabang yang menyatakan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Besar kemungkinan korban meninggal akibat tersedak ketika sedang makan dan kemudian sesak napas sampai akhirnya meninggal. Usai dilakukan pengecekan, tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. Hanya ada makanan ringan disamping korban.(zen)

Sumber: