Korem 063/SGJ Kerahkan Prajurit TNI Atasi Sampah

Korem 063/SGJ Kerahkan Prajurit TNI Atasi Sampah

\"prajurit

RAKYATCIREBON.CO.ID - Mengubah perilaku masyarakat terhadap sampah bukan hal mudah. Oleh karena itu, upaya untuk kearah sana harus terus dilakukan secara masif, salahsatu upaya yang dilakukan adalah dengan terus mensosialisasikannya kepada masyarakat.

Ratusan prajurit Komando Resort Militer (korem) 063/SGJ beserta jajaran mengikuti kegiatan Sosialisasi Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga, Kamis (25/01) kemarin.

Dalam keterangannya, Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin SIP, melalui Kepala Staff Korem (Kasrem) 063/SGJ, Letkol Arm Wahyu Widodo menyampaikan bahwa masyarakat sebagai individu penghasil sampah rumah tangga harus terus diberikan edukasi, karena hal itu merupakan ujung tombak dari keberhasilan penanganan masalah sampah rumah tangga.

\"Suatu pengelolaan sampah dianggap baik jika sampah tersebut tidak menjadi tempat berkembang biaknya bibit penyakit, serta sampah tersebut tidak menjadi perantara menyebarluasnya suatu penyakit, dan kita harus mulai dari hulu nya,\" ungkap Wahyu Widodo.

Dalam hal ini, sosialisasi yang dilakukan dimaksudkan agar prajurit TNI, PNS dan juga Persit bisa mengambil peran untuk berpartisipasi menyelesaikan permasalahan sampah di masyarakat, sehingga mereka bisa memulai dari lingkungan terkecil yang ada di sekitarnya.

\"Yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah peran serta Prajurit TNI , PNS dan Persit harus mengerti dan mau berpartisipasi, bila perlu mengubah sikap sehingga bersedia membantu, mulai dari pengurangan volume sampai perbaikan kualitas sampah,\" ujar Wahyu.

Keterlibatan Prajurit TNI, PNS dan Persit dalam pengelolaan sampah,lanjut dia, merupakan salah satu faktor untuk menanggulangi persoalan sampah lingkungan pemukiman, dimana permasalahan sampah ini dari tahun ke tahun semakin kompleks.

\"Pemerintah Jepang saja membutuhkan waktu 10 tahun untuk membiasakan masyarakatnya  memilah sampah. Reduce (mengurangi), Reuse (penggunaan kembali), Recycling (daur ulang), Replace (mengganti) adalah model relatif aplikatif dan dapat bernilai ekonomis, itu salahsatu konsep yang bisa diterapkan,\" lanjut Wahyu.

Melalui kegiatan sosialisasi pengolahan dan pemanfaatan sampah rumah tangga tersebut, seluruh anggota diharapkan dapat betul-betul bisa menyimak secara seksama.

Sehingga aplikasinya bisa dilihat dalam aksi nyata di lingkungan masihng-masing. \"Tentu setelah ini kami harapkan, para prajurit bisa menjadi agen yang mengkampanyekan gerakan pengolahan sampah di masyarakat,\" harap Wahyu. (sep)

Sumber: