Jalan “Pasti” Lebih Mulus, Cuma Butuh Dua Jam Lebih

Jalan “Pasti” Lebih Mulus, Cuma Butuh Dua Jam Lebih

\"pasangan

RAKYATCIREBON.CO.ID – Pasangan petahana Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH dan Wakil Ketua DPRD, Hj Eti Herawati tak menemui kendala berarti saat mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon. Jalan bagi duet pasangan Azis-Eti (Pasti) relatif lebih mulus dibanding kandidat lainnya.

Rombongan Pasti dan elit dari keempat partai pengusung, Partai Demokrat, Partai Nasdem, PKB, PKPI dan Partai Hanura tiba di kantor KPU sekitar pukul 15.00 WIB. Ketua Tim Gabungan (Timgab) Pasti, Darajati Imanullah menyerahkan berkas pencalonan, disusul Azis dan Eti menyerahkan berkas persyaratan calon secara bergantian.

Setelah diverifikasi, berkas persyaratan keduanya dinyatakan lengkap sesuai ketentuan, sekitar pukul 17.00 WIB lebih. Sempat terjadi sedikit perdebatan, lantaran terjadi kesalahan penulisan nama Nasrudin Azis pada dua surat rekomendasi partai pengusung Pasti. Tapi akhirnya diterima, dengan catatan direvisi.

Ketua KPU Kota Cirebon, Emirzal Hamdani SE Ak menyampaikan, setelah dilakukan verifikasi kelengkapan, berkas pendaftaran duet Pasti dinyatakan diterima pihaknya. “Setelah diperiksa tim verifikator, berkas pencalonan dari partai politik memenuhi syarat. Begitu juga berkas persyaratan calon, diterima,” kata Emir.

Dalam kesempatan itu, Emir juga mengajak kepada seluruh kandidat yang ikut dalam kontestasi pilwalkot untuk bisa bersikap dewasa. “‎Pilwalkot bisa berjalan aman dan damai, kalau kita bisa menyikapi semua persoalan dengan cerdas,” ujarnya.

Semua kandidat diminta untuk mengendalikan tim sukses maupun relawan pemenangannya, agar tidak melakukan hal-hal kontraproduktif. Semisal black campaign terhadap kandidat lain. Salahsatunya di dunia maya, yang menurut Emir, sudah mulai menghangat.

“Karena sudah mulai‎ hangat. Kita antisipasi jangan sampai panas. Kepada semua pasangan calon dan tim pendukung agar bisa mengontrol tim sukses atau simpatisannya. Tidak hanya di dunia nyata, tapi juga di dunia maya. Lebih baik sampaikan visi dan misi. Tidak perlu menghujat,” tuturnya.

Ketua Timgab Pasti, Darajati Imanullah menyampaikan, duet Pasti diusung lima parpol, yakni Partai Demokrat (3 kursi), Partai Nasdem (4 kursi), PKB (2 kursi), PKPI (1 kursi) dan Partai Hanura (3 kursi). “Dengan jumlah 13 kursi, kita usung duet Pasti maju di pilwalkot,” kata Jati.

Ia bersyukur, setelah melalui proses panjang dan mendebarkan, akhirnya Azis-Eti bisa mendaftarkan diri ke KPU, bahkan berkas administrasi pendaftaran dinyatakan lengkap dan diterima. “Kami berharap duet Pasti untuk menang bukan hanya mimpi, tapi bisa dimenangkan semua komponen masyarakat,” katanya.

Sementara, Azis menyampaikan terimakasih kepada kelima parpol yang sudah mengusungnya bersama Eti maju di pilwalkot. Ia mengapresiasi perjuangan dan ketulusan kelima parpol itu. Dia juga meyakini, kelima parpol akan menjadi mesin penggerak yang signifikan untuk pemenangan Pasti.

“Saya berterimakasih kepada lima partai pengusung atas pengorbanan sebagai wujud ketulusan. Saya yakin, ketulusan dan sikap rela berkorban untuk mengusung pasangan Azis-Eti menjadi kekuatan luar biasa,” katanya.

Hal senada disampaikan Eti. Dia mengaku terharu dengan perjuangan dan ketulusan lima parpol yang mengusungnya. Dicontohkan Eti, Partai Hanura, sebagai parpol terakhir yang bergabung dalam koalisi itu, membuktikan perjuangannya.

“Partai Hanura, Bu Een (Rusmiyati) sebagai ketua DPC, tadi subuh (kemarin, red) baru pulang dari Jakarta untuk menjemput rekomendasi. Terimakasih kepada partai pengusung semuanya,” katanya.
Politisi yang juga ketua DPD Partai Nasdem itu mengaku, dirinya dan Azis sudah memiliki chemistry sejak lama.

Bahkan, ia dan Azis adalah teman baik semasa di bangku SMA. Mereka berdua alumni SMAN 1 Cirebon. “Saya dan Pak Azis kenal sejak SMA. Chemistry sudah terbangun sejak lama,” kata dia.

Di tempat yang sama, Ketua DPC Partai Hanura, Een Rusmiyati SE mengakui, pihaknya memutuskan untuk ikut mengusung Azis-Eti pada Pilwalkot 2018 setelah melalui rapat pleno.

“Dua hari saya menjemput rekomendasi. Ini hasil rapat pleno dan arahan DPD untuk mengusung Pasti. Saya mohon kepada masyarakat untuk ikut memenangkan,” kata Een. (jri)

Sumber: