Meski Sempat Pro Kontra, Golkar akan Fatsun

  

RAKYATCIREBON.CO.ID – DPD Partai Golkar Kota Cirebon akan fatsun dengan keputusan DPP Golkar yang merekomendasi H Bamunas S Boediman MBA (Oki) dan Effendi Edo SAP MSi sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota Cirebon. Meskipun, DPD Partai Golkar sudah menolak Edo.

“Walaupun rekomendasi itu ada pro dan kontra. Tapi kita tetap fatsun. DPP mungkin punya pertimbangan tertentu,” ungkap Wakil Ketua Bidang Kominfo dan Opini Publik DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Iwan Yohana, Minggu (7/1), di halaman kantor KPU Kota Cirebon.

 Sampai kemarin, Iwan menyatakan, tidak ada komunikasi yang dibangun antara dua kandidat dengan pihak-pihak terkait di DPD Partai Golkar Kota Cirebon.

Dirinya juga heran dengan kondisi yang terjadi di internal Partai Golkar. “Sampai hari ini (kemarin, red), kita welcome siapapun yang direkomendasi, silakan komunikasi. Tapi belum ada sama sekali,” katanya.

Sebelumnya, seusai dimumukan sebagai calon walikota oleh DPP Partai Golkar, Oki menuturkan, rekomendasi dari Partai Golkar sesuai dengan keinginannya.

Kandidat bakal calon walikota dari PDI Perjuangan itu menginginkan partainya berkoalisi dengan Partai Golkar. Bahkan koalisi besar diinginkan Oki, ditambah Partai Hanura dan PPP.

\"Memang pada dasarnya saya menginginkan PDI Perjuangan itu berkoalisi. Koalisi besar. Alhamdulillah Partai Golkar bisa ikut dengan saya, dengan PDI Perjuangan‎ untuk memenangkan Pilkada di Kota Cirebon,\" ungkap Oki kepada Rakyat Cirebon, di halaman kantor DPP Partai Golkar, Jumat sore pekan lalu.

Senada disampaikan Edo. Ditanya terkait hubungannya dengan struktural DPD Partai‎ Golkar Kota Cirebon, Edo mengaku, tidak ada persoalan antara dirinya dan struktural. \"Komunikasi dengan struktural tidak ada masalah‎. Semuanya berjalan baik,\" katanya. (jri)

Sumber: