AHY Terus Bersiap Diri, Belum Berani Bicara Pilpres

AHY Terus Bersiap Diri, Belum Berani Bicara Pilpres

RAKYATCIREBON.CO.ID  – Sejumlah lembaga survei ternama menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di peringkat atas untuk menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2019 mendatang. AHY disebut-sebut potensial digandeng Presiden Joko Widodo maupun Prabowo Subianto.
\"agus
Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon
“Saya memang mengikuti juga hasil survei oleh sejumlah lembaga survei. Terhadap segala hal yang baik, saya bersyukur dan mengamininya. Alhamdulillah kalau ada nilai baik yang diberikan kepada saya,” ungkap AHY, di hadapan sejumlah wartawan di salah satu hotel di Kedawung, Kabupaten Cirebon, Minggu (24/12) malam.

Namun demikian, putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu tak ingin menyikapi berlebihan hasil survei tersebut. Meski diakuinya, hasil survei setidaknya menjadi salah satu tolok ukur. 

“Tetapi saya tidak ingin menjadikan hasil survei itu segala-galanya. Memang hasil survei penting, karena itu menjadi kompas dan kita perlukan itu untuk tahu arah gerak kita (akan) kemana,” ujarnya.

Menurutnya, yang lebih penting baginya yaitu bisa mendedikasikan waktu dan energi yang dimiliki untuk terus berinteraksi menemui masyarakat dimanapun berada. “Karena bagi saya itu adalah fase penting dalam proses pembelajaran dan pemahaman terhadap Indonesia,” katanya.

AHY hanya ingin terus mempersiapkan diri. Dirinya tidak ingin berandai-andai mengenai kemungkinan langkah politik di 2019 mendatang. Walaupun, kata dia, banyak orang mengatakan kontestasi Pilpres 2019 tidak lama lagi.

“Tapi saya meyakini bahwa saya lebih baik terus berproses dan mempersiapkan diri. Kemudian muncul pertanyaan, mempersiapkan diri untuk apa? Saya belum bisa menjawabnya sekarang, karena hanya Allah SWT yang tahu persis apa rencana yang akan diberikan kepada saya,” tuturnya.

AHY menambahkan, dirinya sebagai manusia biasa hanya bisa mempersiapkan diri. Sehingga apabila sewaktu-waktu ada tugas negara atau kehendak sejarah menginginkannya untuk bisa lebih berkontribusi lagi untuk masyarakat, bangsa dan negara, AHY harus siap. “Tidak boleh pada saatnya saya belum siap,” tegasnya.

Calon gubernur di Pilgub DKI Jakarta lalu itu, enggan menyampaikan target-target yang spekulatif. Meskipun dirinya tahu, sejumlah pengamat politik sudah banyak membahas berbagai skenario. 

“AHY ke sana, ke sini, ke situ, biarkan itu adalah sebuah diskursus yang sehat dalam kehidupan berpolitik. Tapi saya tidak ingin terganggu dengan spekulasi-spekulasi itu,” katanya.

AHY sendiri mengikuti konsolidasi Partai Demokrat se-Jawa Barat yang digelar di Cirebon. Ia datang bersama sang ayah, SBY dan adik Edhie Baskoro Yudhoyono serta sejumlah elit Partai Demokrat lainnya. (jri)

Sumber: