Aher dan Istri Coba Jembatan Gantung

Aher dan Istri Coba Jembatan Gantung

CIREBON - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heriawan (Aher) beserta istri Hj Netty Prasetiani Heryawan, Jum\'at sore tiba di lokasi jembatan gantung (jemtung) yang ada di atas Sungai Cisanggarung Desa Ciledug Wetan, Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon. 
\"gubernur
Gubernur Jabar Ahmad Heriawan  bersama  Netty Prasetiani mencoba jemtung di desa Ciledugwetan. Foto: Zezen/Rakyat Cirebon
Aher, sapaan akrabnya bersama rombongan, bukan hanya menyaksikan pemandangan jembatan yang belum lama ini sempat viral di media sosial, cetak dan elektronik. Tetapi, mencoba menaikinya secara langsung dan merasakan “sesansi” dari jembatan bergoyang itu.

Bukan hanya satu jembatan yang dilewatinya, tetapi sekaligus dua jembatan yang sampai menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Bahkan sempat berbincang bersama warga sekitarnya.

Usai menaiki jembatan gantung, orang nomor satu di Jabar itu, mengaku dirinya  berasal dari desa, sehingga telah terbiasa menaiki jembatan gantung. Bahkan sudah dialaminya sejak kecil, dan sejak aktif di pramuka. “Saya sudah terbiasa menyebrang jembatan semacam ini, karena kita orang kampung,” katanya ke sejumlah awak media, Jum’at (1/12).

Aher mengatakan, pembangunan jembatan itu sangat bermanfaat untuk warga setempat. Bukan hanya untuk menyebrang anak-anak sekolah saja, melainkan bagi masyarakat pada umumnya.

“Menurut orang, jembatan gantung sederhana ini merupakan karya kecil, tetapi bagi mereka yang terbantu merupakan karya besar, karena mereka terbantu dan ini bisa menghubungkan dua desa,” paparnya. 

Saat  tiba di perbatasan Jateng dan Jabar, Aher  mendapatkan informasi bahwa banyak dari warga Jateng yang juga menyekolahkan anak-anaknya di Jabar. Maka melalui jembatan gantung  ini, menjadi bukti bahwa batasan sungai Cisanggarung, bukanlah batas dari persaudaran.  

“Jembatan gantung ini saya rasa sudah cukup, karena digunakan untuk menyeberangi anak sekolah saja. Tetapi ketika mau ada pengembangan, tentu pemda harus menyediakan jembatan permanen. Dan harus ada kerjasama dengan pemerintah daerah di Jateng. Nggak mungkin sendirian,” katanya. (zen)

Sumber: