Walikota Ajak Pengusaha Bantu Pembangunan Lewat TJSL

Walikota Ajak Pengusaha Bantu Pembangunan Lewat TJSL

KEJAKSAN - Walikota Cirebon, Nasrudin Azis mengajak para pengusaha di Kota Cirebon untuk berpartisipasi dalam pembangunan yang sedang berjalan.
\"walikota
Walikota Cirebon Nasrudin Azis. Foto: Asep/Rakyat Cirebon
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Azis usai menghadiri agenda sosialisasi program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di lingkungan Kota Cirebon, Kamis (30/11). 

\"Membangun kota tidak bisa hanya pemerintah saja yang bertanggung jawab, kota akan maju jika semua stakeholder bersama memberikan kontribusi, termasuk didalamnya para pengusaha,\" ungkap Azis saat diwawancarai rakcer. 

Sebetulnya, kata Azis, semua perusahaan, baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun perusahaan swasta pasti memiliki program Corporate Sosial Responsibility (CSR), akan tetapi, dengan program yang digagas pemkot.

Yakni, program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ini, diharapkan para pengusaha bisa menyamakan persepsi untuk mengarahkan CSR yang ada di sektor pembangunan yang sejalan dengan pemkot. 

\"Bagaimana kita melakukan sinkronisasi antara semua pengusaha yang ada untuk berkontribusi membangun kota supaya sinergi. Saya yakin perusahaan sudah melakukan TJSL, namun kadang tidak terlihat, dan agar terlihat maka perlu dipadukan,\" lanjut Azis. 

Saat ini, masih dikatakan Azis pemkot sedang melakukan persiapan untuk penerapan perda TJSL, dimana akan ditentukan sektor-sektor yang akan menjadi sasaran dari anggaran dari TJSL.

\"Contohnya nanti adalah pembangunan taman di beberapa titik, dan masih ada yang lain, sedang kita susun perencanaannya,\" ujar Azis.

Jika ratusan perusahaan yang ada bisa mengeluarkan CSR secara tepat, kata Azis, ia yakin pembangunan di Kota Cirebon akan sangat terbantu, sehingga hal tersebut akan sangat berpengaruh pada percepatan pembangunan yang saat ini sedang diupayakan pemkot. 

\"Jika program ini berjalan, saya yakin akan sangat signifikan membantu pembangunan dan program pemerintah,\" kata Azis.

Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Yoyon Indrayana menambahkan, akan ada lima bidang yang menjadi sasaran dari program TJSL ini.

Disebutkan Yoyon, lima bidang tersebut adalah bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya serta bidang infrastruktur. 

\"Dalam aturannya tentu ada sanksi yang diterapkan jika perusahaan tidak mengeluarkan TJSL nya, dan TJSL itu pun akan disalurkan ke lima bidang berbeda,\" tambah Yoyon. (sep)

Sumber: