482 Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Diwisuda

482 Mahasiswa  STKIP Muhammadiyah Diwisuda

KUNINGAN - Menginjak usia ke delapan tahun, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Keguruan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan terus berbenah, pembenahan yang dilakukan secara kelembagaan terdiri dari tiga aspek.
\"stkip
STKIP Muhammadiyah Kuningan. dok. Rakyat Cirebon
Pertama, pembenahan akademik berkaitan dengan peningkatan mutu terlihat dari peningkatan nilai akreditasi pada enam program studi. Diantaranya, Program Studi PTIK, PJKR, Pendidikan matematika, Pendidikan Guru PAUD, Pendidikan Bahasa dan Sastra Sunda.

Pendidikan Guru SD, yang sebelumnya terakreditasi C, saat ini telah meningkat tiga prodi terakreditasi B PJKR, Pendidikan Guru PAUD, Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, menyusul Prodi PGSD yang sebentar lagi terakreditasi B.

Kedua, peningkatan mutu dosen dan rasio ideal di masing-masing program studi, Peningkatan mutu dosen ini, dilakukan melaui agenda rutin pembinaan yang berkaitan dengan catur dharma perguruan tinggi, hasil dari semua itu secara bertahap terlihat dengan jumlah dosen yang di sertifikasi terus meningkat.

Bukti lain bahwa STKIP Muhammadiyah Kuningan konsen terhadap peningkatan mutu dosen adalah dengan diberikannya kepercayaan sebagai mitra penyelenggara PLPG dalam jabatan tahun 2016. Kepercayaan ini cukup membanggakan bagi lembaga baru yang sedang tumbuh berkembang ini.

“Wisuda tahun ini, sengaja digelaksanakan di kampus sekaligus untuk memperkenalkan kepada orang tua bahwa inilah kampus dimana tempat anaknya kuliah,” kata Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan Dr Muhammad Samsudin, SAg MPd ketika ditemui sela-sela persiapan wisuda di kampus STKIP, kemarin

Semoga dengan kepercayaan para orang tua yang mengkuliahkan anak-anaknya di STKIP ini, kata Samsudin, lembaganya semakin konsen sebagai perguruan tinggi dengan basis pendidikan dan keguruan. Ketiga, peningkatan fasilitas atau infrastuktur berupa penambahan gedung, pembebasan lahan yang akan digunakan untuk gedung baru.

Dalam Wisuda ke-5 ini, berjumlah 482 yang berasal dari prodi PTIK, Prodi PJKR, prodi Pend. Matematika, Prodi PG-PAUD, Prodi Pend. Bahasa dan Sastra Daerah, Pendidikan Guru SD.

“Saya sebagai Ketua, hanya ingin menyampaikan bahwa kekuatan sebuah lembaga pendidikan tinggi, berada pada kekuatan mimpi-mimpi personel di dalamnya. Jika optimisme yang dimiliki oleh personel-personel itulah yang akan menguatkan keberlangsungan penjelmaan mimpi itu. Sementara penjelmaan mimpi itu akan secara bertahap terwujud melalui bingkai tindakan rasional praktis hari ini yang mampu kita lakukan,” pungkasnya. (ale)

Sumber: