Ida Rosnidah, Kuasai Standar Akuntasi
Selasa 07-11-2017,23:00 WIB
SEBAGAI salah satu akademisi di bidang akuntansi, Prof Dr Hj Ida Rosnidah mengerti betul bagaimana menerapkan prinsip-prinsip akuntasi pada pengelolaan data keuangan. Menurutnya, standar akuntasi yang baik akan membuat transparansi data keuangan dapat terlihat dengan dengan jelas.
|
Ida Rosnidah. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon |
Ida menyoroti, pemberlakuan standar akuntasi harus pula diterapkan oleh instansi pemerintahan. Hal ini agar, tata kelola data keuangan dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan dengan baik. Hal inilah yang dibutuhkan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan wewenang.
“Laporan akuntansi itu ada empat. Yang paling bagus WTP namanya, wajar tanpa pengeculian, yang ketiga WTP dengan kalimat modifikasi, kemudian WDP, disclaimer dan adverse,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.
Di tingkat daerah, laporan akuntansi yang menjadi favorit ialah WTP. Predikat WTP diberikan atas pelaporan data keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Sehingga laporan dengan predikat WTP, lebih sesuai dan rasional saat dimintai pertanggungjawaban.
“Harus paham dulu standar akuntansi pemerintahan, jadi standar akuntasi pemerintahan di Indonesia tadinya cash basic, sekarang sudah cruel basic sama dengan standar akuntasi keuangan untuk swasta,” ujar dia. (wan)
Sumber: