Komisi II DPRD Minta Pemkab Lindungi Investor

Komisi II DPRD Minta Pemkab Lindungi Investor

CIREBON – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon diminta untuk kembali menata proses perizinan khususnya kepada investor guna menghindari terulangnya kasus PGTC yang saat ini tengah menjadi polemik.
\"pemkab
R Chakra Suseno. Foto: Yoga/Rakyat Cirebon
 Hal itu dikatakan langsung Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, R Chakra Suseno SH kepada wartawan.

Dijelaskan Chakra, selama ini proses investasi di Kabupaten Cirebon terbilang jalan di tempat. Menurutnya, hal itu diakibatkan oleh beberapa factor yang salah satunya adalah rumitnya memroses perizinan.

Lebih lanjut, Chakra menilai ada dua cara yang bisa ditempuh oleh investor untuk mendapatkan izin. Selain fatwa dari kepala daerah, izin juga bisa ditempuh melalui Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Kabupaten Cirebon.

“Jadi, jangan sampai investor ini merasa kesulitan. Pemda harus memberikan pelayanan maksimal termasuk memberikan peta dimana saja yang boleh ada investasi dan dimana yang tidak boleh. Jangan sampai investor tersesat karena kurangnya informasi,” tegas Chakra.

Politisi Gerindra itu juga mengungkapkan, polemic PGTC bisa dijadikan contoh oleh pemda untuk bersikap lebih berhati-hati. Dikhawatirkan, lanjutnya, sebuah investasi yang dilakukan di Kabupaten Cirebon malah membawa dampak buruk.

“Bukan hanya merugikan investor tetapi juga adanya penolakan dari warga membuat iklim investasi di Kabupaten Cirebon sendiri akan lebih kacau. Jika keadaan akan seperti PGTC, saya kira investor tidak akan berani menginvestasikan uangnya lagi di wilayah kita,” tambahnya.

Disinggung mengenai masih adanya kegiatan yang dilakukan oleh PGTC setelah ditandatanganinya pencabutan fatwa izin lokasi, Chakra meminta semua pihak untuk bisa menghormati masing-masing. Artinya, Chakra melihat PGTC masih beroperasi karena masih memegang legalitas yang sudah diterimanya.

“Kalau pencabutan itu sudah selesai. Maka saya kira PGTC juga tidak akan berani untuk ada kegiatan. Proses pencabutan memang cukup lama waktunya tetapi, warga juga harus bersabar karena tahapan harus sesuai dengan prosedur,” terangnya.

Diakhir, Chakra berharap pemkab bisa memberikan kenyamanan kepada semua investor baik yang sudah ada maupun yang akan datang. 

“Saya sangat senang apabila iklim investasi kita bisa berkembang dengan baik karena itu akan membantu pembangunan di Kabupaten Cirebon juga. Tetapi, kembali lagi, kita tidak mau investos merasa dirugikan apalagi sebuah investasi akan merugikan masyyarakat pada umumnya,” tandasnya. (yog)

Sumber: