Mulai Besok Polisi Razia Kendaraan Selama Dua Pekan
Selasa 31-10-2017,01:08 WIB
INDRAMAYU - Mulai besok, Rabu (1/11), Polres Indramayu akan menggelar razia selama dua pekan. Kegiatan dengan sandi Operasi Zebra Lodaya (OZL) tahun 2017 itu dengan sasaran pelanggaran dalam berlalu lintas.
|
Polres Indramayu apel persiapan Operasi Zebra Lodaya. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon |
Sebagai tanda dimulainya kegiatan, pada Senin (30/10) pagi dilaksanakan apel gelar pasukan yang diikuti pula oleh personel dari unsur TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta dinas/instansi terkait lainnya. Pada apel tersebut dilaksanakan pula penyematan pita kepada perwakilan personel.
Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Wakapolres, Kompol Ricardo Condrat Yusuf mengatakan, OZL tahun 2017 akan berlangsung hingga 14 Nopember mendatang.
Dalam dua minggu kegiatannya, kepolisian didukung personel dari dinas/instansi terkait akan menindak tegas pelanggar aturan dengan sanksi berdasarkan ketentuan yang berlaku. \"Dalam pelaksanaannya nanti tetap simpatik, selektif dengan senyum, sapa, dan salam,\" jelasnya didampingi Kasat Lantas, AKP Asep Nugraha.
Disampaikan, selama 14 hari pihaknya akan melaksanakan kegiatannya secara acak, baik lokasi maupun waktunya. Sehingga para pelanggarnya akan mudah ditemukan.
\"Sebelumnya sudah disosialisasikan. Baik memasang slogan keselamatan berlalu lintas dalam bentuk spanduk, leaflet, brosur, dan media yang bisa menyampaikan pesan keselamatan untuk kemanusiaan. Stop pelanggaran, stop kecelakaan,\" paparnya.
Adapun hal penting yang menjadi perhatian dalam penindakannya meliputi berbagai keharusan bagi pengendara kendaraan bermotor. Diantaranya kelengkapan surat-surat kendaraan dan SIM, kelengkapan kendaraan bermotor dan pengendaranya, hingga larangan penggunaan sirine dan strobo atau lampu rotator pada kendaraan pribadi.
\"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar taat dan tertib dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya. Juga harus diterapkan seterusnya, ini perlu kesadaran dan kepatuhan dari masing-masing individu. Melanggar, tidak tertib resikonya ditindak tegas, sanksi sesuai ketentuan,\" ungkapnya.
Ditambahkan, seluruh personel yang dilibatkan dalam operasi tersebut harus tetap berpedoman pada etika profesi. Penting pula untuk menghindarkan segala bentuk tindakan arogansi dan kontra produktif terhadap tujuan OZL 2017 tersebut. \"Dalam pelaksanaan tugas di lapangan ada batasan-batasan. Mudah-mudahan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas lebih meningkat lagi,\" pungkasnya. (tar)
Sumber: