PKS Hormati Keputusan Gerindra, Lirik PDIP dan Demokrat
Senin 30-10-2017,08:23 WIB
MAJALENGKA – Wacana penarikan dukungan DPD Gerindra Jawa Barat terhadap duet Deddy Mizwar (Demiz) dan Ahmad Syaikhu dinilai wajar. PKS menghormati pernyataan dari DPD Gerindra Jabar dan tak mau mencampuri internal Gerindra.
|
Ahmad Syaikhu (tengah) saat menghadiri konsolidasi kader PKS Majalengka. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon |
Hal tersebut dijelaskan oleh bakal calon gubernur/wakil gubernur Jawa Barat dari PKS, Ahmad Syaikhu ketika melakukan konsolidasi di gedung DPD PKS Kabupaten Majalengka, Sabtu (28/10).
Dikatakan Syaikhu, dari awal September dirinya terus berkeliling ke seluruh Jawa Barat. Antusias kader maupun masyarakat termasuk di Majalengka masih solid mendukung pasangan Demiz-Ahmad Syaikhu untuk maju di pilgub Jabar.
“Alhamdulillah, semangat kader-kader PKS siap untuk menggerakan roda partai untuk menjadi lebih efektif dalam proses pemenangan pilkada. Baik di Majalengka maupun di Jawa Barat. Optimisme kami mudah-mudahan juga diridhoi Allah agar PKS meneruskan hatrick kepemimpinan di Jabar setelah kang Aher (Ahmad Heryawan, red),” tandasnya.
Menurutnya, kalaupun ada wacana penarikan dukungan dari Gerindra terhadap pasangan tersebut, sejak awal pihaknya tetap memegang teguh pembicaraan antara Ketua Majlis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri dan ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Wacana penarikan dukungan tersebut menurutnya wajar, itu hanya riak-riak di internal partai di bawah. Sebab, hingga saat ini belum melihat ungkapan pernyataan resmi tersebut muncul dari para petinggi partai.
“Mereka berdua sudah memanggil Saya dan kang Demiz. Kemudian, kami bersalaman sebagai bentuk dukungan mereka kepada kami. Kalaupun ada wacana penarikan dari DPD Gerindra, kami berhusnudzon atau berprasangka baik. Serta ada pertimbangan, walaupun kami yakin duet Deddy dan Syaikhu Insya Allah yang terbaik. Jadi, sampai hari ini kami masih berpijak pada ucapan tersebut,\" ujarnya.
Syaikhu menjelaskan, komunikasi di tingkat DPW Jawa Barat berjalan dengan baik terkait duet Demiz-Syaikhu. Pihaknya yakin PKS dan Gerindra akan menghormati keputusan yang telah diambil nantinya. Bahkan, tidak hanya itu, kader PKS di DPRD juga terus berkomunikasi.
Selain itu, pihaknya juga masih terus meluaskan koalisi tidak hanya Gerindra-PKS, akan tetapi membuka komunikasi dengan partai lain selama partai itu memiliki kesepahaman. Termasuk dengan PDIP, Demokrat dan partai-partai lain yang belum memiliki pilihan. Sehingga, nantinya bisa terbentuk kesamaan presepsi dalam menentukan koalisi.
“Komunikasi terus dijalin melalui teman-teman baik di dewan maupun pengurus. Sedangkan saya ditugaskan oleh DPW difokuskan untuk sosialisasi dan penguatan struktur ke daerah-daerah. Komunikasi intens dengan beberapa partai termasuk PDIP dan Demokrat. Sekarangpun PAN sudah mulai masuk,” ujarnya.
Namun, pihaknya mengakui hingga saat ini belum ada deklarasi tertulis penentuan baik koalisi maupun kandidat yang akan diusung. Akan tetapi, hal itu akan segera dilakukan dalam waktu dekat awal November. Sehingga waktu pendaftaran pada Januari semuanya sudah siap.
“Hingga detik ini, PKS masih konsisten mengusung Demiz-Syaikhu. Bahkan, PKS sudah mensosialisasikan pasangan ini sampai di tingkat Kota dan Kabupaten di Jabar, \"Insya Allah dan yakin, bahkan sudah sosialisasi untuk Deddy-Syaikhu,” tandasnya.(hsn)
Sumber: