Sebulan, Polres Cirebon Amankan 20 Tersangka Narkoba Salah Satunya PNS

Sebulan, Polres Cirebon Amankan 20 Tersangka Narkoba Salah Satunya PNS

PEREDARAN narkoba di Indonesia khususnya di Cirebon kian mengkhawatirkan. Kepolisian bersama BNN gencar memberantas barang haram tersebut. Hal ini bisa dilihat dari hasil tangkapan Satuan Reserse Narkoba Polres Cirebon yang mengamankan 20 orang tersangka dalam jangka satu bulan.
\"pelres
Anggota Polres Cirebon tunjukan paket shabu. Foto: Yoga/Rakyat Cirebon 
Hal tersebut dikatakan langsung Kapolres Cirebon, AKB H Risto Samodra SSos SIK SH MH melalui Kasat Narkoba, AKP Indra Sani SIK kepada sejumlah wartawan, Senin (23/10) di Mapolres Cirebon.

Dijelaskan Indra, pihaknya terus melakukan pengembangan dan juga razia di beberapa titik di wilayah hukum Polres Cirebon yang dicurigai adanya peredaran narkoba. 

Hasilnya, dalam satu bulan terkahir ini, Satreskoba berhasil mengamankan 20 tersangka. “Ada 11 LP dengan 20 tersangka. Diantaranya terdapat satu orang pegawai negeri dan dua orang ibu rumah tangga,” tegas Indra.

Meskipun demikian, Indra tidak menjelaskan lebih detail dari instansi mana pegawai negeri yang diamankan tersebut. Dia hanya menyebutkan, oknum pegawai tersebut merupakan pengguna.

“Pengakuan sementara yang bersnagkutan ialah pengguna karena barang bukti yang kita amankan juga dia akui untuk di konsumsi pribadi. Termasuk dua wanita, mereka juga mengaku hanya sebagai pengguna,” tambahnya.

Namun, Indra mengaku pihaknya tidak akan berpuas diri dengan pengakuan para tersangka itu. Dia menyebutkan, proses pengembangan telah dilakukan untuk mengetahui asal barang haram yang mereka miliki. “Kita terus kembangkan,” singkatnya.

Disinggung mengenai tersangka lainnya, Indra juga mengatakan sebagian besar merupakan pengguna. Walaupun, dia membenarkan adanya pengedar yang ikut diamankan beserta belasan paket narkoba jenis Shabu.

“Memang ada pengedar yang kita amankan di salah satu tempat hiburan di daerah Gronggong. Dari jok motor tersangka, kita temukan belasan paket shabu siap edar. Untuk pengedar, ada tiga orang yang kita amankan dan sedang dalam pengembangan juga,” terangnya.

Diakhir, Indra menghimbau kepada masyarakat untuk bisa bekerja sama dengan kepolisian guna menekan angka pertedaran narkoba. “Peredaran obat jenis Tramadol dan sejenisnya ini yang sering masuk ke masyarakat sehingga diperlukan kerja sama dari masyarakat itu sendiri. Apabila ada yang mengetahui, segera lapor agar bisa kita tindak lanjuti,” tandasnya. (yog)

Sumber: