Tiga Pelaku Begal ‘Dihadiahi’ Timah Panas

Tiga Pelaku Begal ‘Dihadiahi’ Timah Panas

INDRAMAYU - Tiga pelaku begal tidak berkutik saat Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polres Indramayu mendapati di lokasi persembunyiannya. 
\"polres
Golok milik begal motor diamankan Polres Indramayu. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Namun, penangkapan yang diwarnai perlawanan berhasil melumpuhkan para pelakunya dengan menghadiahi timah panas pada masing-masing kakinya.

Para pelaku yang takluk itu adalah AH alias Asep Bonding (24), SU alias Gembung (31), dan BJ alias Celek (20) asal dua desa berbeda di Kecamatan Krangkeng. 

Dari tangan pelaku berhasil diamankan 12 unit sepeda motor berbagai jenis dan merek hasil kejahatannya. Dua bilah senjata tajam berupa golok yang digunakan untuk beraksi, serta helem milik korban.

Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin didampingi Kasat Reskrim, AKP Dadang Sudiantoro mengatakan, keempat pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang dikenal begal itu diamankan di dua lokasi persembunyian berbeda. 

Namun saat hendak ditangkap, para pelakunya sempat melakukan perlawanan hingga berusaha melarikan diri. \"Anggota kami di lapangan yang akan mengamankan terpaksa harus melumpuhkan para pelaku pada bagian kakinya,\" tegasnya, Rabu (18/10).

Para pelaku yang merupakan residivis kambuhan itu dalam pengakuannya beraksi di 19 lokasi. Termasuk di sepanjang jalur utama pantura, dan jalur Indramayu-Cirebon yang melintasi Karangampel. 

Dalam setiap beraksi, para pelakunya berbagi tugas dengan tidak segan melukai korbannya untuk menguasai sepeda motor sasarannya. 

\"Senjata tajam yang dibawanya saat beraksi bukan saja untuk menakuti, juga digunakan untuk melukai korbannya yang kemudian merampas sepeda motor,\" ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasusnya untuk mencari barang bukti sepeda motor lain hasil kejahatannya, termasuk memburu keberadaan sang penadah. 

Bahkan sejumlah nama yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) masih dalam target pengejaran. 

\"Kita masih buru pelaku-pelaku lainnya. Mereka terbagi dalam dua kelompok. Kita ungkap sampai tuntas,\" tandasnya. (tar)

Sumber: