Omzet Menurun, Agen Travel Salahkan Tol Cipali
Kamis 19-10-2017,06:33 WIB
CIREBON – Hadirnya Tol Cipali yang membentang dari Cikopo Purwakarta hingga Palimanan Cirebon mampu mendongkrak perekonomian daerah yang terlintasi. Seperti di Cirebon, Tol Cipali dianggap berjasa dalam peningkatan ekonomi dan pembangunan.
|
Budi Ariesetiya. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon |
Imbasnya, pengusaha dan investor berbondong – bondong datang ke Cirebon untuk mencari peruntungan. Hal itu nampak dari mulai bermunculannya hotel dan restoran baru. Dengan keyakinan, Cirebon bakal jadi kota metropolitas baru. Sehingga menjadi market strategis bagi pengembangan bisnis.
Tak dipungkiri, sejak dibukannya Tol Cipali, tingkat kunjungan wisatawan ke Cirebon meningkat tajam. Setiap akhir pekan, hotel, restoran dan tempat wisata selalu ramai pengunjung bahkan meningkat 2 sampai 4 kali lipat.
Sayangnya, tak semua bidang usaha memetik hasil manis dari dibukannya Tol Cipali. Salah satunya travel agent. Diakui Owner Obelix Tour and Travel, Budi Ariesetiya, hadirnya Tol Cipali justru mengancam pengusaha agent travel.
Pasalnya, kata dia, akses mudah dan cepat menempuh perjalanan jarak jauh dari Jakarta ke Jawa via Tol Cipali membuat wisatawan lebih memilih jalan – jalan sendiri tanpa menggunakan jasa travel agent. Hal inilah yang membuat omset pengusaha travel agent kian menurun.
“Sejak dibukannya Tol Cipali terus terang omset travel agent itu menurun. Karena orang bisa langsung dirrect datang ke Cirebon,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Budi menjelaskan, selain menjadi berkah, Tol Cipali juga menjadi tantangan bagi pengusaha agen perjalanan. Jika tidak pandai – pandai melakukan inovasi, bukan tidak mungkin travel agent bakal gulung tikar. Lebih lagi di tengah persaingan menjamurkan travel agent baru.
“Dulu ada konsumen kami yang biasanya menggunakan jasa travel, sekarang malah jalan sendiri. Karena sudah ada Tol Cipali jadi perjalanan juga lebih cepat,” tutupnya. (wan)
Sumber: