Polisi Cek Motor Siswa Hingga ke Sekolah

Rabu 18-10-2017,04:58 WIB
Polisi Cek Motor Siswa Hingga ke Sekolah

MAJALENGKA - Pelanggaran lalu lintas (lalin) masih didominasi kalangan pelajar. Sebagian besar pelajar saat mengendarai motor tanpa menggunakan helm, baik pengendaranya sendiri maupun yang duduk di belakangnya. 
\"pelanggaran
Anggota Polres Majalengka cek motor milik pelajar. Foto: Herik/Rakyat Cirebon
Kondisi ini jika terus dibiarkan akan sangat membahayakan keselamatan dirinya maupun pengendara lainnya.

Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Iwan Setiawan SH akan rutin memberikan pengarahan sekaligus pengecekan kendaraan yang terparkir di halaman sekolah. Ia akan langsung memberikan penjelasan langsung kepada para siswa yang ditemui. 

\"Rata-rata motor yang pelajar dikendarai ke sekolah sudah dimodifikasi. Ini sah-sah saja, akan tetapi jangan sampai mengubah nomor polisi, karena itu resmi dan kami akan cocokkan dengan nopol aslinya,\" ungkapnya.

Ia mengungkapkan, kendaraan motor para pelajar seharusnya harus tetap sesuai dengan standar aslinya. Alasannya standar asli lebih menitikberatkan pada aspek standar keselamatan dan kenyamanan. Bila dibandingkan dengan modifikasi yang biasanya diubah dari standar asli.

‎\"Knalpot modifikasi biasanya lebih bising. Sehingga suaranya mengganggu masyarakat. Oleh karenanya kami berharap agar para orangtua siswa agar lebih memperhatikan kendaraan anak-anaknya,\" ungkapnya. 

Iwan menjelaskan, untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas harus dimulai dengan kendaraan yang memenuhi standar asli. Setelan motor tersebut sebelum dikeluarkan untuk publik telah mengalami uji kelayakan. 

Sehingga tidak perlu sampai harus dimodifikasi dengan ukuran-ukuran yang tidak sebagaimana mestinya. 

Menurutnya, pencegahan itu penting. Makanya para pelajar harus memulai dari diri sendiri dan kendaraan yang sering dikendarai. Kepada masyarakat juga diharapkan agar terus mengingatkan para pelajar. 

“Atau melaporkan kepada pihak petugas jika menemukan kendaraan beserta pengendaranya yang ugal-ugalan. Supaya, nanti kami turun dan memberikan pengarahan,\" pungkasnya. (hrd)  

Sumber: