Bolos Sekolah, Puluhan Pelajar Diciduk Polisi

Bolos Sekolah, Puluhan  Pelajar Diciduk Polisi

KEJAKSAN - Untuk menegakkan kedisiplinan di dunia pendidikan, Jajaran Sat Sabhara Kepolisian Resort Cirebon Kota menggelar operasi dengan sasaran para siswa yang bolos dari jam pelajaran di sekolah, Senin (16/10).
\"polres
Pelajar bolos sekolah disuruh push up oleh anggota Polres Cirebon Kota. Foto: Asep/Rakyat Cirebon
Dimulai sekitar pukul 10.00, anggota Sat Sabhara bergerak dari Mapolresta Cirebon menyisir sejumlah tempat-tempat permainan dan tempat nongkrong anak-anak sekolah, alhasil, puluhan siswa yang kedapatan membolos pun diamankan petugas dan dibawa ke Mapolresta untuk diberikan pembinaan.

Dari pantauan wartawan koran ini di lapangan, puluhan siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang digelandang ke Mapolresta adalah mereka yang kedapatan sedang bermain biliar di dua tempat berbeda di daerah Kejaksan dan wilayah Jalan Cipto MK.

Setelah sampai di halaman Mapolresta, para siswa pun diberikan hukuman untuk menciptakan efek jera, bahkan beberapa dari mereka terlihat memiliki rambut yang tak beraturan dan di cat pirang dan warna-warni, hal tersebut pun tak luput dari tindakan petugas dengan mencukuri mereka.

Setelah diberikan hukuman untuk membuat mereka jera, petugas pun melakukan pendataan satu persatu sebelum mereka dikembalikan ke keluarga masing-masing. Sebelum dipulangkan, petugas juga memberikan ultimatum agar mereka tidak mengulang kembali tindakan membolos dari sekolah dengan ancaman akan memberikan pembinaan yang lebih berat.

Dalam keterangannya saat diwawancarai sejumlah wartawan, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar SIK MHUM MSM, melaluui Kasat Sabhara, AKP Indra menerangkan bahwa operasi yang dilakukan dengan menyasar para pelajar yang bolos tersebut, sengaja digelar untuk untuk meminimalisir adanya tindakan yang tidai diinginkan yang biasa dilakukan para pelajar.

\"Mereka ini kita temukan sedang bolos dan main biliar di saat jam pelajaran, operasi ini kita gelar dengan tujuan untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan, dimana biasanya kan kalau pelajar bolos itu sering terjadi tawuran,\" ungkap Indra kepada rakcer.

Dengan upaya preventif yang dilakukan pihaknya, ia juga mengharapkan ada dukungan dari para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya, terutama mereka yang ada pada usai remaja dan sedang ingin tahu segala hal.

\"Mereka itu pemuda, remaja, saat-saat dimana semua ingin dicoba, jadi kalau tidak dikontrol bisa bahaya, makannya kami mengajak para orang tua juga untuk bisa lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya,\" kata Indra.

Sementara itu, salah seorang pelajar yang diamankan petugas, IN mengaku dirinya sudah beberapa kali bolos karena diajak teman, setelah diamankan dan diberikan pembinaan, ia pun merasa kapok dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

\"Saya lagi malas sekolah, ada temen yang ngajakin ketempat biliard, ya sudah saya ikut saja,\" ungkapnya. (sep)

Sumber: