Mayat Perempuan Misterius Tertimbun di Saluran Irigasi
Senin 16-10-2017,03:11 WIB
INDRAMAYU - Warga Blok Bojong, Desa Wirapanjunan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu digemparkan penemuan mayat perempuan misterius pada Sabtu (14/10) petang lalu. ‎Jasad yang sudah membusuk itu ditemukan tertimbun di sebuah saluran irigasi.
|
Evakuasi mayat perempuan di saluran irigasi blok Bojong. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon |
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Rakcer, menyebutkan penemuan mayat itu berawal ketika dua pemuda, Ato alias Kacip (20) dan Satmo (20) hendak mencuci sepeda motor dengan menggunakan air dari saluran irigasi tersebut.
Namun Ato yang hendak mengambil air tiba-tiba mengurungkan niatnya karena melihat benda mencurigakan.
Lalu dengan mengajak Satmo, ia berupaya memastikan dari jarak dekat. Benda mirip kepala manusia itu sebagian tertimbun tanah saluran irigasi.
Setelah jelas terlihat dan benar kepala manusia, Ato dan Satmo bergegas meninggalkan lokasi dengan gemetaran. Kemudian temuan itu diceritakan kepada warga setempat sebelum dilaporkan ke polisi.
Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kapolsek Kandanghaur, Kompol Asep Wawan membenarkan telah ditemukannya mayat berjenis kelamin perempuan tersebut. Pihaknya menerima laporan sekitar pukul 23.00 WIB.
\"Saat itu juga kita mendatangi lokasinya. Kondisi mayatnya sudah membusuk dengan posisi terlentang, dan lututnya terlipat. Bagian tubuhnya tertutup tanah, wajahnya sangat sulit untuk dikenali,\" jelasnya.
Dengan dibantu warga, proses evakuasi berlangsung dramatis dan menjadi tontonan warga. Lalu jasadnya dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Disampaikan Asep, saat ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap. Badannya mengenakan baju bermotif bunga dengan coral bunga warna merah, putih, kuning, dan biru. Juga bercelana pendek warna ungu dan memakai jaket jeans warna biru tua. \"Warna kulitnya putih, rambut panjang, usianya diperkirakan 30 tahunan,\" sebutnya.
Korban yang diduga sudah meninggal sejak dua minggu lalu itu, hingga berita ini ditulis identitasnya masih misterius. Bahkan penyebab kematiannya pun belum dapat dipastikan. \"Kami belum bisa memberikan keterangan penyebab pasti kematiannya, nanti menunggu hasil otopsi,\" katanya.
Atas kesulitan dalam mengungkap identitasnya, polisi mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya untuk segera mendatangi Polsek Kandanghaur atau RS Bhayangkara. (tar)
Sumber: