Polisi Buru Pembuang Bayi Mungil di Bawah Tower

Polisi Buru Pembuang Bayi Mungil di Bawah Tower

SUMBERJAYA – Seorang Bayi berjenis kelamin laik-laki ditemukan  oleh masyarakat desa Paningkiran kecamatan Sumberjaya pada Selasa (10/10) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.
\"warga
Anggota Polres Majalengka periksa kondisi bayi yang dibuang di bawah tower. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Bayi tersebut diduga dibuang oleh orang tuanya pada saat melahirkan. Pasalnya, para petugas menemukan kondisi bayi tersebut masih terdapat ari pada pusarnya.

Kepala Puskesmas Sumberjaya, dr Hj Nina Nur Ainy Syarief menyebutkan, bayi berjenis kelamin laki-laki memiliki panjang 47 sentimeter dan berat 2,8 kilogram. Kondisi bayi tersebut diduga baru lahir beberapa jam sebelumnya.

Pasalnya, kondisi tali pusar pada bayi tersebut masih ada. “Dilihat dari kondisi bayi tersebut normal. Diprediksi usia kandungannya juga normal atau sekitar sembilan bulanan. Kami masih terus melakukan upaya perawatan intensif dengan cara dimasukan ke inkubator terkait kesehatannya,” jelasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Sumberjaya AKP Marihot Simangunsong SH mengatakan, bayi malang itu pertamakali ditemukan oleh warga setempat di bawah tower. Bayi tersebut baru lahir terbungkus kain karena dilihat dari kondisinya masih terdapat tali pusar dan arinya.

“Bayi ini dibawa ke Puskesmas Sumberjaya untuk menjalani perawatan secara intensif. Diduga bayi mungil yang baru lahir ini sengaja dibuang oleh orang tuanya,” ujarnya.

Pihaknya belum bisa memastikan apakah bayi yang sengaja dibuang tersebut merupakan hasil dari hubungan gelap, seperti kasus yang terjadi di sejumlah daerah lain. Pihaknya terus melakukan upaya pencarian terhadap pelaku serta berkomunikasi dengan masyarakat setempat.

“Kami periksa para saksi apakah ada informasi sebelum ditemukannya bayi malang ini ada aktivitas warga disekitar tower yang merupakan lokasi pembuangan. Kami belum bisa menyimpulkan kasus ini. Pihak kepolisian juga melakukan informasi kepada masyarakat setempat terkait ada warga yang sedang hamil,” paparnya.

Ia mengakui terkait penemuan bayi tersebut pihaknya kedatangan banyak dermawan yang hendak mengadopsi bayi malang ini. Namun, hal tersebut belum bisa diserahkan kepada sejumlah dermawan yang datang. Pasalnya, ini akan dijadikan sebagai alat bukti bagi pelaku yang masih dalam upaya penyelidikan.(hsn)

Sumber: