Rekom PDIP Tunggu Mega Pulang, Isu Pasangan Sunjaya-Mustofa Terus Bergulir

Rekom PDIP Tunggu Mega Pulang,  Isu Pasangan Sunjaya-Mustofa Terus Bergulir

CIREBON – Isu terkait rekomendasi DPP PDIP untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon yang diberikan kepada DR H Sunjaya Purwadisastra Drs MM MSi dan H Mustofa SH ternyata ditanggapi dingin oleh calon lainnya. Isu tersebut, dianggap berita yang tidak bisa dipercaya karena belum ada keputusan resmi.
\"pdip
Mustofa (kiri) salam komando berama Sunjaya Purwadisastra. dok. Rakyat Cirebon
Menurut Ade Riyaman kepada Rakcer, Minggu (8/10) dirinya melihat isu tersebut digulirkan untuk memengaruhi kondisi politik. Oleh karena itu, dia mengaku tidak terlalu mengambil pusing.

“Isu sudah berkembang sejak lama sehingga apapun yang sekarang muncul sudah dianggap biasa saja. Jelasnya, DPP PDIP belum memutuskan dan mengeluarkan surat keputusan apapun terkait rekomendasi calon bupati dan wakil bupati Cirebon,” tegasnya.

Dijelaskannya juga, pada Jum’at (6/10) lalu, DPP PDIP memang menggelar rapat pleno untuk menentukan rekomendasi. Namun, Ade menyebutkan pleno tersebut ditujukan bagi wilayah lain bukan kabupaten Cirebon. “Itu untuk Jawa Timur saja. Kalau Cirebon dan mungkin Jawa Barat belum ada,” tambahnya.

Disamping itu, Ade juga menyampaikan rekomendasi untuk Kabupaten Cirebon akan dikeluarkan setelah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri kembali ke tanah air. Dengan demikian, Ade meminta kepada semua pihak untuk tidak mengeluarkan klaim apapun.

“Ibu Mega sekarang ada di luar negeri. Rekomendasi untuk Cirebon itu menunggu ibu pulang ke Indonesia. Saya berharap, semua pihak untuk sama-sama menjaga kondusifitas dan tentunya saling menghargai apapun nanti yang diputuskan oleh partai,” tandasnya.

Sementara itu, informasi yang diperoleh Rakcer, pemilihan pasangan Sunjaya-Mustofa diduga sebagai upaya DPP untuk meredam dan menyatukan internal partai yang selama ini tengah bergejolak. 

Sosok Mustofa sebagai Ketua DPC dianggap bisa meredam konflik yang ada sehingga partai kemungkinan besar akan memberikan rekomendasi wabup kepadanya.

Padahal, sebelumnya, terdapat kabar yang menyebutkan elit partai berlambang Banteng Moncong Putih ini ingin menduetkan Sunjaya dengan Tarmadi.

DPC PKB Kabupaten Cirebon menganggap isu pasangan Sunjaya-Mustofa.  Ketua DPC PKB, H Mohamad Luthfi ST  mengatakan, sebelum dibuktikan dengan deklarasi kandidat dan keluarnya surat fisik atas rekomendasi pasangan itu, pihaknya masih menganggap itu sebagai rumor saja.

\"Sepertinya, ini masih sebatas test water. Apakah, paket ini bisa diterima oleh seluruh internal partai dan juga bisa diterima eksternal partai atau tidak. Kalau memang benar, nanti juga akan deklarasi,\" tuturnya pada Rakcer.

Namun jika isu itu benar, pihaknya ucapkan selamat atas rekomendasi yang diperoleh dari DPP PDIP.
\"Kalau benar, kita ucapkan selamat kepada sahabat Mustofa dan Sunjaya atas rekomendasi yang di peroleh dari DPP PDIP. Setelah berbulan bulan menjadi polemik, ternyata akhirnya bisa happy ending dengan mengusung satu paket, Sunjaya-Mustofa,\" ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan pria yang akrab disapa Kang Luthfi, sebagai sesama kandidat, pada prinsipnya siap untuk bersaing dengan siapapun yang diusung PDIP. \"Pada dasarnya kami siap menghadapi skema apapun, kita siap dengan berbagai kemungkinan yang terjadi di internal PDIP,\" imbuh Luthfi. 

Ia mengaku sudah memprediksi adanya kemungkinan itu.  Namun demikian, Luthfi tidak mau langsung percaya dengan rumor yang beredar belakangan. (yog/ari)

Sumber: