Irma Komalasari, Butuh Ruang Terbuka

Irma Komalasari, Butuh Ruang Terbuka

KEMAJUAN  Kota Cirebon berbanding lurus dengan  kepadatan aktivitas masyarakatnya. Hal ini pun disayangkan warganya. Salah satunya Irma Komalasari. 
\"irma
Irma Komalasari. Foto: Ist./Rakyat Cirebon
Mahasiswi yang banyak melakukan aktivitas di Kota Cirebon  itu mengaku kerap dibuat kesal dengan kemacetan kota yang kian menjadi.

Menurut Irma, di samping dampak ekonomi yang dihasilkan dari pesatnya pembangunan kota, hendaknya pemerintah kota (pemkot) juga memperhatikan ketersediaan ruas jalan dan lahan hijau yang memadai bagi warganya.

“Dari hari ke hari di jalan utama Kota Cirebon terus di bangun tempat bisnis atau perdagangan. Ini pastinya adalah sesuatu yang positif untuk perkembangan Cirebon,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.

Jangan sampai, lanjut Irma, kemajuan yang tidak terbendung malah menghimpit masyarakat dengan padatnya aktivitas di kota wali itu. \"Tapi kita juga harus mengantisipasi dampak negatifnya, yakni terjadinya kemacetan di jalan utama kota ini,” ujarnya.

Menurutnya, masyarakat perkotaan saat ini lebih butuh ruang terbuka ketimbang tumpukan bangunan dan pusat-pusat bisnis baru. Irma berharap, pemkot Cirebon mengambil sikap terhadap keadaan Kota Cirebon.

“Saya ingin Kota Cirebon bebas macet. Setiap pengendara harus menaati aturan lalu lintas, dan jangan berhenti atau parkir di sembarang tempat. Aparat penegak hukum juga harus tegas untuk menertibkan para pengendara,” tutupnya. (wan)

Sumber: