Bacabup Yosa Octora Sambangi Daerah Terpencil

Bacabup Yosa Octora Sambangi Daerah Terpencil

KUNINGAN - Banyak cara dilakukan bakal calon bupati Kuningan dalam menyapa warganya. Salah satunya yang dilakukan Bacabup muda dari Partai Demokrat, Yosa Octora Santono. Ia mengunjungi salah satu desa pelosok yang ada di Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Minggu (17/09).
\"bacabup
Yosa Octora kunjungi desa terpencil di Kuningan. Foto: Gilang/Rakyat Cirebon
Dengan diantar oleh beberapa timnya, Yosa rela berjalan kaki menelusuri perkampungan yang ada di desa tersebut. Titik pertama yang dia kunjungi adalah salah satu lembaga pendidikan tingkat pertama yang ada di Cipakem, yakni MTs Ma\'arif NU Cipakem. 

Di sana, Bacabup yang akrab disapa A Yosa itu berdialog dengan para dewan guru dan karyawan, serta tidak ketinggalan juga untuk menyempatkan diri untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa-siswi yang kebetulan sedang melakukan latihan pramuka.

Yosa menyampaikan tentang pentingnya berpramuka dan berorganisasi serta dampaknya terhadap perkembangan wawasan siswa. Adapun dalam obrolannya, para dewan guru menyampaikan banyak keluhan terkait persoalan pendidikan, seperti halnya masalah minimnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah.

Sebagaimana yang disampaikan oleh salah seorang guru, Daris Fauzi. “Mungkin Pak Yosa sendiri bisa melihat bagaimana kondisi sekolah ini, masih banyak kekurangan dalam segi fasilitas yang kami miliki, alat bantu belajar pun masih terbatas,” ujar Fauzi.

Fauji mengatakan, sekolahnya merupakan sekolah swasta yang anggaran pendidikan pun hanya bersumber dari dana BOS, sedangkan kebutuhan sangat banyak.  

“ Sekolah kami merupakan lembaga pendidikan yang sangat dibutuhkan oleh warga disini karena jarak untuk ke sekolah lain itu jauh, sehingga sekolah ini jadi pilihan utama,” kata dia.

Sementara itu, setelah berdialog dengan praktisi pendidikan, Yosa kemudian melanjutkan kunjungan ke salah satu Ponpes yang ada di Cipakem, Nurul Barokah. Di tempat itu, Yosa langsung disambut oleh pimpinan Ponpes, Kyai Ahmad Syuhada, SPd.

Dalam obrolannya, Kyai menyampaikan banyak pesan kepada Calon Pemimpin muda itu, khususnya hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan yang ada di Kabupaten Kuningan, selain itu Kyai juga menyampaikan kisah perjalananya dalam mendirikan dan membangun pondok pesantren yang dilakukanya secara swadaya.

Bahkan yang membuat Yosa terharu, Kyai juga sampai ikhlas menghibahkan gajinya sebagai PNS di SDN 2 Lebakwangi demi keberlangsungan pesantren, termasuk menggaji para pengajar. Selain itu untuk membangun musala juga dari uang tersebut. Meski tidak dipungkiri banyak juga donatur yang membantu termasuk Pemerintah Desa. (gio)

Sumber: