Jokowi Dipastikan Hadiri FKN
Rabu 13-09-2017,09:00 WIB
CIREBON – Pelaksanaan Festival Keraton Nusantara (FKN) XI di Kota Cirebon pada 15-19 September mendatang, hampir pasti akan dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Namun belum dipastikan apakah Jokowi akan hadir dalam pembukaan, pertengahan rangkaian acara atau penutupan.
|
Perumda Air Minum Kota Cirebon siapkan toilet di FKN. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon |
Hal itu terungkap dalam rapat persiapan pembukaan FKN XI, di Keraton Kasepuhan, kemarin (12/9). Ada beberapa opsi yang dibahas mengenai kehadiran oang nomor satu di Indonesia itu. Diantaranya, Jokowi hadir dalam pembukaan dan membuka FKN, atau pada saat penutupan, hingga mengikuti pawai menuju Alun-alun Kejaksan.
Khusus apabila Jokowi mengikuti pawai, Keraton Kasepuhan rencananya akan menyiapkan duplikat Kereta Singabarong. “Kami melakukan berbagai persiapan untuk menyambut Pak Jokowi. Kehadiran beliau tentu akan menambah semarak dan makna kegiatan FKN,” ungkap Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat SE.
Disampaikan Sultan Arief, bila Jokowi hadir dalam FKN, maka hal itu akan mengulang kesuksesan pelaksanaan FKN II yang dihadiri Wakil Presiden, Tri Sutrisno kala itu.
Dalam acara pembukaan, selain para raja dan sultan peserta FKN, sejumlah menteri dan kedutaan besar juga rencananya akan hadir. “Ada kemungkinan juga Pak Jokowi akan membuka acara memanah. Karena beliau sangat suka memanah,” katanya.
Sementara terpisah, persiapan juga dilakukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Giri Nata. Untuk FKN, Perumda Air Minum akan menebar 20 unit toilet portable jenis terbaru.
“Toilet portable itu merupakan wujud dukungan Pak Walikota melalui kita terhadap suksesnya FKN XI. Ada 20 unit, rencananya akan dipasang di semua venue FKN,” ungkap Direktur Utama Perumda Air Minum, Sopyan Satari SE MM, saat ditemui di ruang kerjanya.
Dikatakan pria yang akrab disapa Opang itu, 20 unit toilet portable tersebut merupakan pinjaman dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR).
Namun pihaknya mengupayakan akan menyampaikan permohonan hibah atas toilet portable tersebut, setelah FKN selesai.
“Itu toilet portable jenis terbaru. Statusnya pinjam pakai dari Kementerian PUPR ke kita. Setelah FKN selesai, kita upayakan agar bisa dihibahkan ke kita,” katanya. (jri)
Sumber: