Poster Politisi Banyak Tak Berizin

Poster Politisi Banyak Tak Berizin

CIREBON – Kurang dari setahun menjelang Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Cirebon 2018, sudah banyak alat peraga kampanye (APK) bergambar politisi yang bertebaran. Ternyata, sebagian besar APK itu berstatus ilegal. Tidak memiliki izin dan tak bayar pajak.
\"satpol
Satpol PP tertibkan alat peraga kampanye ilegal. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon
Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Andi Armawan, kemarin. Berdasarkan hasil penertiban APK, baik berbentuk spanduk maupun poster milik politisi, sebagian besar diketahui tidak berizin. Dengan begitu, mereka dipastikan tak bayar pajak reklame atau retribusi.
“Sebagian besar memang tidak berizin. Makanya kita tertibkan. Idealnya izin ke dinas terkait dan bayar retribusi atau pajak. Karena melalui APK itu terjadi keuntungan bagi politisi yang dipampang gambarnya,” ungkap Andi, usai melakukan penertiban di sejumlah titik di Kota Cirebon.
Satpol PP juga tidak hanya mencopot APK yang belum berizin atau tak bayar retribusi maupun pajak, melainkan mereka yang sudah taat retribusi tapi memasang APK di tempat yang salah. Itu juga dilarang, sehingga ditertibkan oleh aparat penegak perda.
“Spanduk atau poster yang sudah berizin juga kita copot, kalau dipasang di tempat yang tidak semestinya. Seperti di pohon, tiang listrik dan lainnya,” kata dia.
Andi sendiri menyayangkan, banyaknya APK tak berizin bertebaran, terlebih dipasang di tempat terlarang. Padahal, tahapan pilwalkot sendiri belum dimulai. “Pilwalkot belum mulai tahapannya, tapi sudah bertebaran spanduk maupun poster bakal calon,” kata dia.
Untuk itu, ia mengimbau kepada semua pihak yang berkepentingan dengan pilwalkot untuk meningkatkan kesadaran dan ketaatan bayar pajak maupun retribusi, bila ingin memasang APK. “Ini demi ketertiban bersama. Harusnya taat aturan dan bayar retribusi atau pajak,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga Kesambi, Dwi menyayangkan, bertebarannya poster maupun spanduk milik politisi yang dipasang di tempat yang tidak semestinya. “Banyak yang dipasang di pohon, di tiang listrik, di jembatan. Jadi kelihatannya tidak indah,” katanya.
Ia berharap, selain Satpol PP lebih giat melakukan operasi penertiban, kesadaran para politisi juga harus ditingkatkan. Terlebih mereka yang berhasrat menjadi pemimpin di Kota Cirebon. “Kalau mau menjadi pemimpin, kasih contoh yang baik kepada masyarakat,” katanya. (jri)

Sumber: