Kosgoro Inginkan Kader Internal

Kosgoro Inginkan Kader Internal

CIREBON – Wacana pencoretan salah satu bakal calon walikota (bacawalkot) di Partai Golkar, Effendi Edo akan diseriusi DPD Partai Golkar Kota Cirebon. Rencananya, elit DPD Partai Golkar akan menggelar rapat pembahasan bersama Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar mengenai hal itu.
\"elit
Kosgoro 1957 dukung kader Golkar Kota Cirebon. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon  
Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Ir Toto Sunanto juga berupaya akan meminta klarifikasi ke DPD Partai Hanura Jawa Barat berkaitan pendaftaran Edo ke sana. Pasalnya, Edo sudah menandatangani surat pernyataan bersama Partai Golkar tak akan mendaftar penjaringan bacawalkot di parpol lain.

“Kita akan rapat dengan Bappilu, kemudian akan kita panggil Pak Edo. Kita juga akan klarifikasi ke Partai Hanura. Karena dia (Edo, red) sudah tandatangan surat pernyataan,” ungkap Toto.

Mengenai keterkaitan persoalan Edo dengan penjajakan dengan bacawalkot dari PDIP, H Bamunas S Boediman, Toto membantah pihaknya plin-plan sebagaimana dituduhkan sekretaris Soksi Kota Cirebon, Herawan Effendi. Toto menyebutkan, Herawan tak tahu mengenai adanya surat pernyataan bacawalkot Partai Golkar tak boleh daftar ke parpol lain.

“Bukan kita plin-plan. Herawan Effendi itu tidak tahu (bacawalkot Partai Golkar) harus menandatangani surat pernyataan untuk tidak daftar ke partai lain. Kalau penjajakan (dengan Bamunas) itu hal yang wajar,” katanya.

Terpisah, Wakil Ketua Kosgoro 1957 Kota Cirebon, Haris Sudiana menyampaikan, pihaknya sudah deklarasi siap mengawal kader internal Partai Golkar untuk mendapatkan rekomendasi calon walikota atau wakil walikota dari DPP Partai Golkar.

“Dan sebagai kader Kosgoro 1957, siap untuk mengawal dan menyukseskan kader Partai Golkar di pilwalkot dan menyolidkan seluruh kader dalam kondisi apapun,” ungkap Haris.

Ia menilai, Partai Golkar tidak sedang krisis figur sehingga harus mengusung calon walikota atau wakil walikota dari luar Beringin. Menurut Haris, banyak kader Partai Golkar yang mumpuni dan bisa diandalkan untuk maju di Pilwalkot 2018 mendatang.

“Partai Golkar masih punya figur yang diperhitungkan. Kata siapa Partai Golkar krisis figur? Faktanya kader Partai Golkar masih ada yang bisa diandalkan dan mumpuni,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Soksi Kota Cirebon, Herawan Effendi menyampaikan, saat dalam penjaringan bacawalkot oleh DPD Partai Golkar Kota Cirebon, dari semua komponen yang menghadiri rapat pleno diperluas untuk mengusulkan bacawalkot.

Hanya Soksi yang mengusung Bamunas Setiawan Boediman atau akrab disapa Oki sebagai bacawalkot dan Edo sebagai wakil walikota.

“Yang lain tidak ada satupun yang mengusungnya. Bahkan oleh DPD Partai Golkar Kota Cirebon, nama Oki tidak dikirim ke DPD Partai Golkar Jabar, dengan alasan karena Oki daftar ke PDIP,” jelasnya.

Namun dalam perjalanannya, sambung Herawan, DPD Partai Golkar Kota Cirebon melalui ketuanya, justru balik mendukung Oki melalui kesepakatan koalisi 432 antara Partai Golkar, Partai Hanura dan PPP. 

“Langkah yang dilakukan oleh DPD Partai Golkar Kota Cirebon yang berubah, dari tidak menjaring menjadi mendukung, itu juga jelas sikap yang plin-plan,” katanya. (jri)

Sumber: