Melepas Penat di Bukit Jomblo

Melepas Penat di Bukit Jomblo

CIKIJING - Potensi objek wisata daerah Ciinjuk Kecamatan Cikijing Majalengka cukup menjanjikan sebagai menopang BIJB. Pasalnya, objek wisata tersebut masih satu jalur dengan Panyaweuyan dan Bukit Sawiah.
\"melihat
Bukit Jomblo Majalengka. Foto: Herik/Rakyat Cirebon
Saat ini, objek wisata yang diberi nama Bukit Jomblo itu sudah tertata apik dan sering banyak dikunjungi setiap akhir pekannya.

Meski namanya terkesan hanya untuk para jomblo, pengunjung tidak perlu khawatir. Karena, faktanya pengunjung yang datang juga banyak yang sudah bersuami istri beserta keluarganya. 

Disebut bukit Jomblo, karena memang di puncak bukit itu hanya terlihat tumbuh satu pohon saja. Tidak ada pohon lainnya. Untuk mencapainya memang tidak mudah. Dari pasar Talaga, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 15 kilometer. Rutenya dari perempatan pasar Talaga belok kanan (jika dari arah Maja, red) terus lurus dan menanjak.

Salah seorang pengunjung, Kartiwa (32) mengatakan, bukit Jomblo telah ramai sejak setahun lalu. Terutama saat Lebaran kemarin. Bukit yang hanya ada satu pohon tersebut rupanya menjadi tempat yang asyik untuk berkongkow bersama anggota keluarga dan sahabat.

\"Bukit Joblo, tempatnya asyik. Pemandangannya sebagian terasering bawang yang berundak-undak. Serta cuacanya adem, cuma sekarang pasti lagi musim angin,\" ungkap Kartiwa, Jumat (18/8).

Selain itu, kata dia, di bukit Jomblo juga dapat melihat bebas  Pemandangan Waduk Darma. Mengingat bukit tersebut cukup dekat dengan perbatasan Kabupaten Kuningan, dan pemandangan lainnya yakni gunung Ciremai.

\"Kita bisa melihat pemandangan waduk Darma Kuningan. Bendungan tersebut itu kan paling dekat jaraknya ke Cikijing. Sangat jelas pemandangannya,\" katanya.

Hal senada diungkapkan pengunjung lainya asal Maja, Rahman (30). Menurutnya, bukit Jomblo tempat pas untuk menikmati akhir pekan bersama keluarga. 

\"Kami biasa melepas penat di bukit bersama keluarga. Sebetulnya di Maja dan Argapura juga banyak objek wisata. Cuma kadang kami bosan kalau setiap minggu ke sana. Maka kami cari tempat lain. Tempatnya terbuka, jadi jangan berpikir yang mes*m-mes*m,\" ungkapnya sambil tertawa. (hrd)

Sumber: