Forum Silaturahmi Kiai Dampingi Taufan ke PBNU
Jumat 18-08-2017,10:00 WIB
MAJALENGKA - Pengurus Forum Kiai Pengasuh Pesantren se-kabupaten Majalengka ikut mendampingi Drs HM Taufan Ansyar menemui Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siroj MA di gedung PBNU Jakarta Pusat.
|
Taufan Ansyar bersalaman dengan Said Aqil Siroj. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon |
Kedatangan pengusaha asal Jatiwangi ke kantor pusat PBNU itu dalam rangka penandatanganan akta wakaf oleh Ketua Umum PBNU. Seperti diketahui, Senin (14/8), H Taufan resmi menandatangani ikrar wakaf yang laksanakan di aula KUA Cigasong di hadapan Pengurus Cabang NU Kabupaten Majalengka dan petugas KUA Kecamatan Cigasong.
Taufan mewakafkan tanah yang kemanfaataannya untuk keluarga besar Nahdlatul Ulama Majalengka seluas 1180 meter persergi. Lokasi tanah tersebut terletak di lahan strategis dekat pertigaan Mapolsek Cigasong.
Dua hari setelahnya, yakni Rabu (16/8), disertai PCNU Majalengka dan Pengurus Forum Silaturahmi Kiai Pengasuh Pesantren se-kabupaten Majalengka, H Taufan menandatangankan akta wakaf tersebut kepada Ketua Umum PBNU selaku struktural paling tinggi di NU sebagai penerima wakaf di Gedung PBNU Jakarta Pusat.
Ketua Forum kiai Majalengka, Kiyai Aliyudin menjelaskan, tujuannya ikut menyertai rombongan H Taufan dan PCNU Majalengka, sebagai dukungan moril dari para kiai yang memiliki lembaga pesantren.
Serta sebagai bentuk apresiasi positif pada H Taufan atas kebaikannya dalam memberikan fasilitas perjuangan organisasi para kiai, yaitu NU. Juga agar memiliki kemanfaatan yang lebih lagi dalam melayani umat khususnya Nahdliyin di kota angin.
Menurut kiai yang akrab di sapa Abah Uyu ini, forum ini di bentuk untuk sarana silaturahmi dan komunikasi para kiai pengasuh pondok pesantren dan majelis taklim di Majalengka.
\"Keberadaan forum ini independen dan keanggotaannya tidak mengikat. Forum ini juga sebagai wadah membicarakan persoalan umat kekinian dan berusaha untuk mencarikan solusinya dengan berjejaring pada pihak-pihak terkait,\" ujarnnya.
Sekretaris Forum, KH Fuad Hasyim mengungkapkan, keanggotaan forum sudah solid dan berdasarkan data yang punya mencapai angka 120 pengasuh pesantren dan majelis taklim yang tersebar di seluruh kecamatan se-Majalengka.
\"Karena forum ini bersifat silaturahmi, maka para kiai paham betul akan fungsi dan manfaat forum ini untuk menguatkan peran para kiai dalam tugasnya di daerah masing-masing. Karena kiai ini mempunyai jamaah yang tidak sedikit. Juga sebagai ulama yang melayani umat dalam hal sosial keagamaan di wilayahnya,\" ujar kiai Fuad yang juga koordinator dai Kamtibmas Binaan Polsek Rajagaluh.
Ketika ditanya apakah forum ini juga akan mengambil sikap dalam menghadapi pesta demokrasi tahun depan, dengan tegas kiai Fuad menjawab, selagi itu untuk kemaslahatan umat secara luas pihaknyaakan mendukung calon kepala daerah yang telah terbukti memberi manfaat kepada perjuangan dakwah pesantren dan majelis taklim.
\"Tidak usah ditanya dukungan kami kepada siapa. Dengan kami ada di sini, pasti semua sudah mengetahuinya,\" jawab kiai Fuad.
Ikut mendampingi dalam kesempatan penandatanganan tersebut, bendahara Forum, K Abah Dulloh Darja Kusuma. Pria yang juga Ketua Pagar Nusa itu diketahui mempunyai banyak jamaah yang tergabung dalam Gotawa.
Wasekjend Pagar Nusa, Firman Saefatullah beserta beberapa pengurus Badan Otonom Cabang NU Majalengka juga turut mengantar Taufan ke kantor PBNU di Jakarta.(hsn)
Sumber: