Atlet Kodrat Optimis Lolos BK
Sabtu 12-08-2017,00:00 WIB
KEJAKSAN - Agar bisa memberikan pembinaan dan pemantapan kemampuan atlet Keluarga Organisasi Tarung Derajat (Kodrat) Kota Cirebon, Pengurus Cabang (Pengcab) Ketua Kodrat berencana akan mendatangkan dua pelatih dari daerah Garut yang diakui secara nasional Jumat (11/8).
|
Atlet Tarung Derajat. dok. Rakyat Cirebon |
Dengan mendatangkan dua pelatih dari luar tersebut, diharapkan berpeluang lolos pada babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Antar Daerah (Porda) 2017 mendatang.
Ketua Pengcab Kodrat Kota Cirebon, Jafarudin mengatakan, BK Porda yang akan dilaksanakan pada 13-17 Desember di Kabupaten Bogor, diikuti oleh delapan petarung. \"Bahkan Kodrat berencana akan memanggil pelatih dari luar untuk bisa memberikan latihan dan pembinaan secara konsisten,\" kata dia.
Dikatakan, untuk itu, pihaknya sedang mengusahakan mendatangkan pelatih dari daerah Garut. \"Tapi ini masih dalam tahap pembicaraan atau negoisasi. Dalam hal ini, kami berencana akan memanggil dua pelatih,\" kata dia.
Kedua pelatih tersebut, kata dia, belum deal siapa yang positif yang akan melatih petarung Kota Cirebon. \"Karena mengingat pelatih Garut pun bagus-bagus dan sudah bisa diakui secara nasional dan di Kota Cirebon pelatih yang bagus seperti Garut masih kurang,\" katanya.
Dan dengan rencana mendatangkan pelatih yang diakui secara nasional tersebut, Jafar juga meminta kepada para atlet agar serius dan disiplin dalam setiap latihannya. \"Sehingga dengan didatangkan pelatih yang bagus itu, tidak akan sia-sia,\" kata dia.
Atlet tarung derajat Kota Cirebon yang akan berlaga di BK Porda nanti, yaitu Nurlaela dan Sri Wahyuni dari kelas Tarung Putri.
Sedangkan dari petarung putra ada Dicky Wahyudi, Dendi Faturohman, Rakhmat, Yusuf, Walby Widianto, dan Heriyanto Hanafiah. \"Untuk Training Center atlet tarung derajat, dilakukan setiap hari Jumat, Sabtu, Minggu di Satlat UNTAG dan IAIN Cirebon setiap hari,\" katanya.
Dan dalam BK Porda, daerah yang menjadi lawan berat adalah berasal dari daerah Kab.Garut, Bandung dan Bogor. \"Untuk itu, petarung dari daerah tersebut harus terus diwaspadai, sehingga pemantapan kemampuan atlet pun perlu diprioritaskan agar lolos BK Porda nanti,\" kata dia. (kim)
Sumber: