Polisi Segera Buat Sketsa Wajah Pelaku Penembakan Pemilik Warung ‘Wong Brebes’

Polisi Segera Buat Sketsa Wajah Pelaku Penembakan Pemilik  Warung ‘Wong Brebes’

KUNINGAN - Polres Kuningan terus berupaya mengungkap aksi penembakan  kepada pemilik warung nasi ‘wong brebes’ di pertigaan Cigugur. Kemarin, polisi  melakukan olah TKP dan mencari barang bukti.
\"polres
Polres Kuningan olah TKP di warung \'Wong Brebes\'.  Foto: Aleh/Rakyat Cirebon
“Kami sudah mengamankan TKP, mengumpulkan barang bukti berupa slongsong peluru sebanyak 6 proyektil peluru juga sudah ditemukan. Saat ini barang bukti slongsong dan proyektil sudah kami kirimkan ke Mabes Polri untuk uji balistik oleh tim inavis,” kata Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman kepada sejumlah awak media, kemarin.

Menurutnya, terkait dengan jenis senjata api yang digunakan oleh pelaku, pihaknya belum mengetahui jenis senpi yang digunakan oleh pelaku. 

Justru dengan adanya uji balistik ini nantinya akan diketahui jenis senjata apa yang digunakan oleh pelaku. “Uji balistik ini untuk mengetahui jenis senpi apa dan pelurunya juga dalam bentuk atau kategori apa?,” ujar Yuldi.

Pihak Kepolisian, kata dia, belum bisa meminta keterangan dari korban, karena korban masih menjalani perawatan d rumah sakit, baru istri korban dan saksi yang sudah dimintai keterangan.

“Kami belum mengetahui motip pelaku menembak korban, karena korban masih menjalani perawatan,” imbuhnya.

Menurutnya, proses pengungkapan terus dilakukan oleh pihak Kepolisian, dengan meminta keterangan para saksi dilapangan dan berupaya mencari CCTV dibeberapa titik. “Ada CCTV yang tidak jauh dari TKP, ada satu titik CCTV dilapangan yang kita sudah cek,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, korban mengalami luka tembak di kaki bagian kanan, menyerempet dibagian kemaluan korban, dari enam tembakan hanya dua yang bersarang dan mengenai korban dan kondisi korban sudah stabil.

“Ciri-ciri pelaku berjumlah dua orang, dengan menggunakan dua sepeda motor, satu pelaku diduga berperan yang menunjukan sasaran dan satu pelaku lagi sebagai eksekutor dengan perawakan agak pendek dengan menggunakan masker penutup wajah, setelah mengantongi ciri-ciri pelaku kami akan buat sketsa,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, aksi penembakan yang terjadi Sabtu (5/8) sekitar pukul 19:30 WIB. 

Diduga karena persaingan bisnis dan bukan perampokan karena tidak ada barang berharga milik korban yang hilang, melihat luka tembak yang dialami oleh korban, dugaan kuat pelaku hanya ingin melukai atau melumpuhkan korban karena jarak pelaku menembak korban kurang lebih hanya satu meter. (ale)

Sumber: