Diteror Tiga Kali, Ketua Panitia Pilwu Lapor Polisi

Diteror Tiga Kali, Ketua Panitia Pilwu Lapor Polisi

KAPETAKAN – Mendapatkan ancaman sebanyak tiga kali,  Ketua Panitia Pemilihan Luwu  Desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Sobardi melapor ke pihak kepolisian untuk meminta perlindungan. Hal tersebut diutarakan Sobardi kepada Rakyat Cirebon saat ditemui di kediamannya, Minggu (6/8).
\"ketua
Sobardi. Foto: Dandy/Rakyat Cirebon
Sobardi mengaku, beberapa hari lalu dirinya bersama keluarga mendatangi Polres Kota (Polresta) Cirebon untuk meminta perlindungan dari seseorang yang sudah tiga kali mengancam dirinya melalui handphone milik peribadinya.

“Saya sudah diancam sebanyak tiga kali, dua kali melaui telepon dan yang ketiganya melaui SMS. SMS tersebut masih saya simpan untuk menjadi barang bukti ketika nanti ada sesuatu hal yang tidak saya inginkan,” jelas Bardi panggilan akrab Sobardi.

Bardi juga megungkapkan ancaman yang disampaikan ke HP miliknya tersebut disinyalir dilakukan oleh salah satu tim sukses bakal calon kuwu yang sudah mendaftarkan diri ke panitia sebelas Desa Pegagan Lor. Namun, calon kuwu dan timnya tersebut khawatir tidak lolos pemberkasan.

“Padahal saya maupun panitia lain dalam pilwu ini pasti akan bersikap netral, tidak akan memihak kepada siapapun. Kalau memang syarat atau berkas persyaratan untuk menjadi bakal calon kuwu itu lengkap, kenapa kami tidak loloskan, lagi pula berkas itukan sudah ada di tangan seksi penjaringan saat ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bardi menekankan, saat ini dirinya masih menjaga kondusifitas jalannya pilwu. Olah karenanya, dia mendatangi polres hanya untuk meminta perlindungan sebagai warga negara maupun sebagi ketua panitia. 

Tetapi, lanjut Bardi, jika dirinya kembali mendapatkan acaman maka dia tidak akan segan-segan untuk memproses masalah ini kerana hukum dengan menyerahkan bukti-bukti yang sudah dimilikinya itu.

“Saya sudah siapkan semuanya jika nanti ada ancaman yang diberikan kepada saya lagi, karena bagaimanapun saya merasa terganggu dengan acaman itu,” tegas Bardi.

Di akhir wawancara, Bardi juga menyampaikan, untuk masyarakat Pegagan Lor, mari bersama-sama sukseskan jalanya pilwu dangan tertib dan damai. Pihak panitia akan netral sesuai ikrar yang diucapka. 

Dirinya juga meminta kepada pihak kepolosian untuk selalu memantau kondisi di masyarakat kususnya di Desa Pegagan Lor agar tetap aman. “Kerjasama dari pihak kepolisian juga sangat dibutuhkan untuk menjaga kondusifitas pilwu di Desa Pegagan Lor ini,” tandasnya. (dym)

Sumber: