Jelang BK, KONI Terus Lakukan Persiapan
Kamis 20-07-2017,00:00 WIB
CIREBON - KONI Kota Cirebon terus melakukan persiapan jelang Babak Kualifikasi (BK) Porda 2018. Hal itu perlu dilakukan untuk bisa memaksimalkan persiapan, agar mampu mengemban amanah mempertahankan peringkat di sepuluh besar Jawa Barat.
|
Wati Musilawati. Foto: Zezen/Rakyat Cirebon |
Berbagai upaya pun terus gencar dilakukan untuk membenahi keorganisasian. Salah satunya mengatur legalitas pengurus cabang terhadap masa jabatannya. Mengingat diakhir 2016 lalu, pengcab sudah banyak yang melakukan perpanjangan SK.
Seperti yang disampaikan Ketua Umum KONI Kota Cirebon Hj Wati Musilawati SH, bahwa pihaknya akan mengevaluasi terhadap pengcab yang telah habis masa jabatannya dengan melakukan pendataan. Tujuannya tidak lain agar organisasi yang berada dibawah naungan kepemimpinannya bisa aman dari kelegalan.
\"Nanti kita akan melakukan pendataan terkait masa jabatan pengcab, manakala ada yang sudah habis masa jabatannya kita akan komunikasikan agar secepatnya bisa membenahi,\" tuturnya ke Rakcer ketika ditemui di Gedung KONI, kemarin.
Menurutnya, semua itu dilakukan agar pengcab tidak terbentur dengan persyaratan manakala akan mendapatkan dana stimulan. “Evaluasi ini kita lakukan dengan kekeluargaan, karena tidak semua mau mengurus cabang olahraga, maka dengan keberadaannya saja kita sudah bersyukur. Tetapi semua itu bukan berarti melewatkan procedural,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Bidang Keorganisasian KONI Kota Cirebon Dudi Juharno bahwa berkaitan dengan SK kepengurusan pengcab yang telah habis masa jabatannya.
Pihaknya mengaku akan lebih berhati-hati dengan meninjau data terlebih dulu. \"Kita lihat databasenya dulu, manakala ada yang telah habis masa SKnya, kami minta untuk segera mempersiapkan diri melakukan konsolidasi administrasi berupa pembentukan kepengurusan,\" tuturnya.
Dudi menyampaikan legalitas organisasi menjadi hal penting untuk diperhitungkan karena nantinya akan dijadikan sebagai bahan untuk mengambil kebijakan. Terlebih ketika dana sudah dicairkan.
\"KONI kan sudah mendapatkan program yang sudah diajukan oleh setiap pengcab. Nantinya kita akan memverifikasi kesetiap cabor. Nantinya harus menunjukan ke absahan kepengurusan yang masih berlaku,\" tuturnya.
Menurutnya, KONI akan menargetkan sampai pertengahan April persoalan SK bisa selesai. Makanya dia mengimbau kepada pengurus pengcab yang berada dibawah naungan KONI Kota Cirebon untuk menyelesaikan administrasi keorganisasiannya dalam bentuk legalitas yang sah.
\"Kalaupun belum sempat ada pergantian harus menyediakn SK perpanjangan dari Pengda atau pengprov, karena efeknya nanti kalau belum bisa menyediakan semua itu, dana stimulannya belum bisa dicairkan,\" pungkasnya. (zen)
Sumber: