Syamrotul Khasanah, Wajib Empal Gentong

Syamrotul Khasanah, Wajib Empal Gentong

BAGI pecinta kuliner, Cirebon merupakan surga kuliner. Beragam kuliner tradisional, modern maupun fussion (modifikasi, red) ada di Cirebon.  Tak hanya itu, tempatnya pun beragam. 
\"syamrotul
Syamrotul Khasanah. Foto: Ist./Rakyat Cirebon
Dari pedagang kali lima (PKL) sampai resto mewah menyajikan kuliner yang menggoda selera. Tak heran kalau sebagian  orang menjuluki Cirebon kota kuliner.

Hal  sama juga dirasakan Syamrotul Khasanah. Sejak pertama kali memutuskan tinggal di Kota Cirebon, 2011 silam, perempuan berkerudung kelahiran Indramayu itu  langsung kepincut empal gentong.

Daging sapi asli yang dibalut kuah kuning kental, membuat empal gentong jadi salah satu kuliner favoritnya.  Hingga kini, Syamroh tetap konsisten menjadikan empal gentong sebagai penganan wajib  setiap kali kulineran.

“Kuliner Cirebon itu banyak banget. Tempat wisatanya bagi pecinta kuliner. Ada empal gentong, tahu gejrot, docang dan lainnya. Aku suka empal gentong karena suka dengan daging dan rasa santannya itu berasa banget,” tutur  Syamroh.

Perjumpaannya dengan empal gentong terjadi 6 tahun lalu, saat awal masuk kuliah. Alumni Fakultas Ekonomi Unswagati Cirebon  itu mengaku dalam sebulan bisa sampai 4 kali menyempatkan diri untuk menikmati empal gentong.

“Ada salah satu tempat yang jual empal gentong itu enak banget. Sebulan bisa sampai empat kali dan bikin ketagihan,” pungkasnya. (wan)

Sumber: