H+15 Lebaran Penumpang KA bisa Capai 7 Juta

Sabtu 01-07-2017,13:00 WIB
H+15 Lebaran Penumpang KA bisa Capai 7 Juta

CIREBON – Jumlah masyarakat yang memilih moda transportasi kereta api untuk mudik maupun balik lebaran Idulfitri tahun 2017 mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Diperkirakan peningkatannya mencapai sekitar 6 persen.
\"lebaran
Penumpang kereta api. Foto: Ist./Rakyat Cirebon
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, saat menyambangi Stasiun Cirebon, Jumat (30/6) kemarin. Ia menyebutkan, jumlah penumpang KA pada mudim mudik lebaran tahun ini mengalami peningkatan.

“Prediksi kami sampai H+15 lebaran, jumlah penumpang sekitar 6-7 juta. Kurang lebih naik 6 persen dibanding tahun lalu. Masa angkut lebaran sudah ditetapkan sampai H+15 atau 11 Juli mendatang,” ungkap Edi.

Ia bersyukur, sampai H+5 lebaran kemarin, transportasi KA masih lancar mengangkut para pemudik. “Sampai hari ini (kemarin, red) perjalanan kereta api masih lancar. Sampai tanggal 29 Juni, penumpang sudah mencapai sekitar 3,8 juta,” ujarnya.

Di sisi lain, Edi juga angkat bicara soal ditemukannya tiket palsu KA di Stasiun Pasar Senen Jakarta dan Wonokromo Surabaya pada beberapa hari lalu. PT KAI menyebut, sangat sulit untuk memalsukan tiket KA, karena dipastikan tidak akan bisa digunakan.

“Pemalsuan itu saya jamin (penumpangnya) tidak bisa masuk. Karena di boarding pass saja tidak akan bisa masuk. Karena nomor identitasnya berbeda, kertasnya juga kertas biasa. Kalaupun lolos, dia masuk kereta untuk mencari tempat duduk, tidak akan dapat, karena double sheet jadinya. Sehingga pemalsuan itu tidak mungkin bisa dilakukan,” terangnya.

Begitu juga dengan kabar adanya praktik percaloan tiket, Edi memastikan, praktik itu tidak akan bisa dilakukan. “Soal calo, saya kira itu joki. Orang mau beli tiket, minta tolong beliin,” kata dia.

Dalam kunjungan tersebut, Edi sempat berbincang dengan beberapa penumpang yang tengah menunggu KA di Stasiun Cirebon. Ia juga menyapa sejumlah petugas jaga di stasiun tersebut.

Sebelumnya, pada Kamis (29/6), Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Ir Budi Karya Sumadi mampir di Stasiun Cirebon. Ia bersama beberapa orang jajarannya meninjau langsung kondisi Stasiun Cirebon. Orang nomor satu di Kemenhub itu rupanya ingin melihat keadaan stasiun di saat musim mudik dan balik lebaran saat ini. Ia datang di Stasiun Cirebon sekitar pukul 9.30 WIB.

Ia langsung melakukan pengecekan ke beberapa fasilitas pelayanan yang ada di Stasiun Cirebon. Secara mengejutkan, Menhub Budi Karya mengecek langsung kondisi toilet di stasiun. Ia ingin memastikan, toilet yang disediakan di Stasiun Cirebon dalam kondisi bersih dan laik digunakan.

Tak hanya toilet, Menhub Budi Karya juga menyempatkan diri melihat langsung ruang tunggu penumpang. Di sana, ia bahkan sempat berbincang dengan beberapa penumpang yang tengah merasakan kenyamanan di ruang tunggu. Selain fasilitas, Menhub juga meninjau langsung pemeriksaan kesehatan crew kereta. (jri)

Sumber: