Tiga Hari Setelah Lebaran Harga Daging Ayam Melonjak

Tiga Hari Setelah Lebaran Harga Daging Ayam Melonjak

LEMAHWUNGKUK – Tiga hari setelah Lebaran, sejumlah bahan pokok di pasar induk Kanoman mengalami kenaikan. Misalnya, harga daging ayam dan sejumlah komoditi sayuran. Hal tersebut disebabkan di beberapa tempat penyedia ayam belum beroperasi secara keseluruhan. Serta waktu untuk pengirimannya pun belum lancar seperti biasanya.
\"harga
Pedagang daging ayam pasar Kanoman. Foto: Damudi/Rakyat Cirebon 
Salamah (50), salah satu pedagang ayam potong di pasar tersebut menuturkan, harga daging ayam saat ini dibandrol Rp45 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga daging ayam Rp30 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan Rp15 ribu. 

“Hal ini disebabkan karena dibeberapa tempat penyedia ayam belum beroperasi semua. Serta waktu untuk pengirimannya pun belum lancar seperti biasanya. Jadi, ada saja beberapa ekor ayam yang mati dalam perjalanan. Stok ayam potong di tempat kami sekarang agak sedikit. Karena untuk pembelinya pun mengalami penurunan,” jelas Salamah, Rabu (28/6).

Sedangkan Nur (51), salah satu pedagang sayuran mengatakan, sejumlah jenis sayuran seperti bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, daun bawang, kol dan sawi juga harganya mengalami kenaikan harga dari sebelumnya. Namun, tidak terlalu tinggi, hanya beberapa ribu rupiah saja per kilogram. Jadi, cenderung masih stabil. 

Bawang merah misalnya, kata dia, dari harga Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp35 ribu per kilogram. Bawang putih mengalami penurunan yang sebelumnya Rp80 ribu per kilogram, kini menjadi menjadi Rp70 ribu per kilogram.

“Harga cabai masih stabil, kecuali harga cabai rawit merah saat ini Rp80 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan, untuk telur mengalami kenaikan yang sebelumnya Rp19 ribu per kilogram menjadi Rp22 ribu per kilogram. Kenaikan harga pada sejumlah jenis sayuran tersebut, selain disebabkan permintaan dari pembeli masih tinggi, juga disebabkan pasokan yang belum maksimal memadai,” ujarnya.

Menurut Sri (34), salah satu pembeli mengatakan, harga sejumlah bahan pokok masih mengalami kenaikan meskipun setelah Lebaran.  Hal ini dikarenakan kebutuhan konsumsi masyarakat yang masih tinggi. Sedangkan, stok ayam potong atau sejumlah jenis sayuran yang disediakan pedagang di pasar belum maksimal.

“Kalau bisa harga sejumlah bahan pokok seperti daging ayam dan beberapa jenis sayuran jangan mengalami kenaikan yang terlalu tinggi. Apalagi saya sebagai pembeli merasa keberatan dengan adanya kenaikan harga. Karena otomatis jumlah bahan pokok yang dibeli juga pasti akan dikurangi. Dengan begitu, jika kenaikan sejumlah bahan pokok sudah melebihi ambang batas atau mengalami kenaikan yang sangat tinggi, maka harus ada penanganan dari pihak terkait dan juga pemerintah Kota Cirebon,” imbuhnya. (dam)

Sumber: