Pemudik Diminta Lewat Jalur Alternatif

Pemudik Diminta Lewat Jalur Alternatif

MAJALENGKA – Mendekati Idul Fitri 1438 Hijriyah, ruas jalur Bandung menuju Cirebon, hingga jalan-jalan di Majalengka mulai sering dipadati kendaraan. 
\"jalur
Jalur mudik Bandung menuju Cirebon. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Kendaraan berjalan merayap dan sesekali tersendat. Kondisi serupa juga kerap terjadi di ruas Jalan raya Ciborelang kecamatan Jatiwangi.

Kapolres Majalengka, AKBP Mada Roostanto SE MH memberi imbauan pada masyarakat terkait peningakatan kepadatan lalu lintas menjelang Idul Fitri. Ia meminta pemilik kendaraan di Majalengka lebih memilih menggunakan jalur-jalur alternatif pada saat-saat terjadi kepadatan arus lalu lintas.

Kendati pun jarak tempuh menuju titik tujuannya lebih jauh, namun dengan memilih jalur alternatif waktu tempuhnya bisa lebih cepat dibanding melalui jalur-jalur utama. “Soalnya, jalur utama pasti dipadati kendaraan pendatang,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kepadatan kendaraan di ruas jalan itu, dalam dua hari terakhir didominasi mobil-mobil pribadi dan sepeda motor. Masyarakat tampak hendak berbelanja ke pasar dan pertokoan di wilayah tersebut.

Tepian ruas jalan depan pertokoan dan di lahan-lahan parkir seperti di Pasar dan tempat parkir sepeda motor pun nyaris tak pernah kosong kendaran parkir. Kondisi ini terlihat dari pagi hingga sore.

Jumlah pengunjung di pasar-pasar tradisioanal, pertokoan, dan toko-toko modern di kawasan Majalengka juga, dalam beberapa hari terakhir sudah mulai meningkat. 

“Biasanya lewat tengah hari saja pengunjung di pasar ini pun sudah mulai sepi. Sekarang dari pagi sampai sore ini, masih ramai pengunjung,” kata Sudarna (45) salah seorang pedagang di Pasar Ciborelang

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas III Jatiwangi memprediksi jika kondisi cuaca selama dua hari kedepan mulai Senin-Selasa (19-20/6) cukup bagus.

Forecaster BMKG Ahmad Faazyn mengungkapkan, secara umum kondisi cuaca besok (hari ini) dan lusa (besok, red) dari pantauan alat pengukur cuaca di kantornya terpantau cerah berawan. Namun, kondisi siang hari cukup panas. 

Beberapa daerah seperti wilayah III Cirebon yang meliputi Indramayu, Kuningan, Kabupaten Cirebon dan kota Cirebon hingga Majalengka terpantau cuaca cerah berawan. 

Sementara di jalur Pantura pemudik harus menyiapkan kondisi tubuh yang prima lantaran suhu maksimum bisa mencapai 34-35 derajat celcius pada siang hari tepatnya pukul 13.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB.

“Sedangkan cuaca saat malam hari suhu minimum hingga dini hari mencapai 24 derajat celcius. Sehingga, beberapa pemudik harus memperhatikan terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor,” imbaunya.

Pihaknya mengimbau kepada para pemudik agar menyiapkan kondisi badan melihat kondisi cuaca cukup panas pada siang hari. Terutama bagi pemudik yang tetap menjalankan ibadah puasanya selama perjalanan. 

“Jangan lupa, memakai pelindung seperti jaket, bagi pengendara motor gunakan masker dan yang terpenting yaitu istirahat yang cukup,” katanya.

Ia menambahkan, tidak jarang ketika melakukan perjalanan dalam kondisi cuaca ekstrem bakal menguras tenaga. Pemudik disarankan beristirahat di sejumlah titik atau posko mudik ketika sudah kelelahan. 

“Jangan memaksakan berkendara demi keselamatan selama perjalanan menuju kampung halaman,” imbuhnya. (hsn)

Sumber: