Bantaragung, “Surga Tersembunyi” di Majalengka

Bantaragung, “Surga Tersembunyi” di Majalengka

SINDANGWANGI – Potensi wisata dan keindahan panorama Kabupaten Majalengka mulai mendapatkan pengakuan, tidak hanya di regional Jawa Barat tetapi juga Nasional. 
\"pesona
Pesona alam Bantaragung. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon
Hal ini terlihat dari masuknya desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi dalam daftar nominasi calon penerima Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017.

Hal itu membuat desa Bantaragung sebagai salah satu surga tersembunyi di Kabupaten Majalengka. Kabar baiknya, di Majalengka yang terkenal dengan banyak wisata air terjun ini hanya dinilai satu desa saja.

Tokoh pemuda desa setempat, Salikin mengatakan, desa Bantaragung kini menjadi salah satu kategori “Surga Tersembunyi Terpopuler di ajang API 2017” yang dinilai se-Indonesia. Pihaknya, merasa sangat bangga karena desa tempat kelahirannya masukan daftar wisata yang punya nilai.

\"Dari sisi hutan, maupun struktur tanah, nuansa alam dan keasrian di bawah lereng gunung tertinggi Jawa Barat, Bantaragung memang sangat indah dan langka dibandingkan dengan tempat lain. Meski baru terkenal dan booming sejak dua tahun terakhir,\" ujar Salikin, Jumat (9/6).

Salikin yang juga Humas Objek Wisata Curug (air terjun, red) Cipeuteuy itu mengungkapkan, selain mempunyai air terjun Cipeuteuy yang punya ciri khas tersendiri, Bantargung juga punya daya pikat seperti Bali. Undakan undakan tanaman padi seperti terasering yang ada di Ubud provinsi Bali.

\"Wajar kalau sekiranya saat ini desa kami menjadi nominasi. Tapi untuk mencapai semua itu harus ada banyak sms yang masuk. Karena yang menentukan adalah pooling yang cukup banyak. Poling tersebut dimulai 1 Juni hingga 31 Oktober 2017,\" ujarnya.

Ketua Pengelola Objek Wisata Alam Curug Cipeteuy, Marta Atmaza menjelasan, desa Bantargung dalam dua tahun terakhir ini memang banyak dikunjungi oleh masyarakat dari kabupaten lain. Seperti Indramayu, Kuningan dan Sumedang. Serta kalangan instansi pemerintahan maupun swasta.

\"Rata-rata, mereka puas dengan menyaksikan langsung pemandangan alam di sini. Mereka merasa mengunjungi Bali. Atau setidaknya merasa seperti itu. Karena, ada kemiripan yang cukup indah. Tempatnya juga berada di dataran tinggi,\" imbuhnya. (hsn/hrd)

Sumber: