Keluarga Terhimpit Ekonomi, Bayi Diberi Makanan Seadanya

Keluarga Terhimpit Ekonomi, Bayi Diberi Makanan Seadanya

CIREBON - Posyandu Kelapa Muda RW 7 Kayuwalang Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi menemukan tiga anak terindikasi gizi buruk. 
Posyandu Kelapa Muda. dok. Rakyat Cirebon
Ketua Posyandu Kelapa Muda, Kemah Rosmaya mengungkapkan, tahun ini di wilayahnya telah ditemukan balita yang mengalami kekurangan gizi. Sehingga berdasarkan temuan tersebut, pihaknya berupaya terus bisa menekanya.

\"Ada tiga anak yang mengalami gizi buruk di Kayuwalang. Kasus tersebut kami temukan sejak Januari 2017,”terang Kemah ketika ditemui Rakyat Cirebon, kemarin.

Kemah menyebutkan, dari ketiga balita yang kini mengidap kurang gizi bernama Risfa berjenis kelamin perempuan usia 33 bulan, M Alief jenis kelamin laki-laki usia 17 bulan, dan Ahyar jenis kelamin laki-laki usia 40 bulan. 

“Hingga kini, ketiganya  masih dalam pemantauan. Pemulihannya kami hanya memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) saja, \"terang dia.

Kemah menuturkan, dari ketiga balita yang mengalami gizi kurang, terlahir dari keluarga kurang mampu. Sehingga, bisa dimungkinkan faktor ekonomi menjadi penyebab dari terjadinya gizi kurang dikeluarganya. \"Mereka memang dari keluarga pra sejahtera,\"terang perempuan beranak dua ini.

Lebih jauh disampaikan Kemah, faktor lain yang menyebabkan terjadinya gizi kurang dapat dilalui dari faktor genetik. Kemudian pertumbuhan anak dan makanan yang dikonsumsinya. Serta adanya penyakit atau flek dan penyakit paru-paru yang menimpa. 

“Manakala ada salah satunya, bisa menyebabkan terjadinya kekurangan gizi. Ketika balita diharuskan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, tetapi karena faktor ekonomi keluarga yang tidak bisa mencukupinya, akhirnya pihak keluarga hanya memberikan makanan seadanya,” terang dia.

Usai ditemukannya penderita kurang gizi, diakuinya masyarakat Kayuwalang kini telah aktif menghadiri kegiatan Posyandu. Bahkan, angka kunjungan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan setiap bulannya mengalami peningkatan.

\"Khususnya untuk balita yang telah mengidap gizi kurang itu, kini mereka sudah aktif mengikutinya. Secara umum telah mencapai sembilan puluh persen warga sini (Kayuwalang, red) sudah mau datang ke  Posyandu,\" pungkasnya. (zen)

Sumber: