Tamkot, Jadi Tempat Favorit Ngabuburit

Tamkot, Jadi Tempat Favorit Ngabuburit

KUNINGAN – Keramaian sore hari menjelang berbuka puasa sudah mulai terlihat sejak dimulainya ibadah puasa Ramadan 1438 H, kemarin. Salah satu tempat yang menjadi favorit warga yakni Taman Kota (Tamkot) yang selalu dipadati pengunjung untuk acara ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa.
\"ngabuburit
Ngabuburit di Tamkot Kuningan. Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon
Keramaian kota Kuningan, khususnya di Tamkot yang menjadi ikon Kuningan, terlebih di area tersebut terdapat patung kuda sebagai maskot Kuningan, menjadi pemandangan tersendiri bagi sejumlah warga lain. 

Sejak beberapa tahun lalu, taman yang dibuat sewaktu kepemimpinan Bupati H Aang Hamid Suganda SSos ini menjadi taman yang cukup dibanggakan daerah.

Khusus di bulan Ramadhan, seperti tahun-tahun sebelumnya, di area Tamkot ini sudah dipenuhi para pengunjung selepas waktu Ashar hingga menjelang Maghrib tiba, bahkan dilanjut hingga malam hari. 

Sejumlah pedagang pun turut diserbu warga, khususnya pedagang makanan untuk persiapan berbuka puasa.

“Saya sudah sering ngabuburit di Tamkot, malah kadang hampir tiap sore. Memang Tamkot ini lokasinya strategis, ada di tengah-tengah kota dan bisa dikunjungi masyarakat Kuningan dari berbagai wilayah,” kata Aan (48), salah seorang pengunjung Tamkot saat dirinya ngabuburit bersama anaknya di Tamkot.

Ayah tiga anak asal Kecamatan Sindangagung ini mengaku senang bisa mengajak anak-anaknya ngabuburit di Tamkot karena selain suasananya yang nyaman, ternyata juga di Tamkot terdapat banyak menu makanan yang dijajakkan pedagang untuk berbuka puasa. 

Aan juga mengatakan, dirinya datang ke Tamkot untuk ngabuburit di puasa hari pertama dengan sebelumnya melaksanakan ibadah sholat Ashar di Masjid Agung Syiarul Islamyang letaknya tepat berada di sebelah utara Tamkot.

“Ini kan hari pertama bulan puasa, saya ingin sekali ngabuburit di Tamkot, lagian anak saya juga sudah ngajak saya untuk ngabuburit disini dari kemarin. Kita disini juga bisa membeli makanan untuk buka puasa dan sahur,” kata Aan.

Pengunjung lainnya, Titi (27), menuturkan hal yang sama. Ia datang ke Tamkot untuk ngabuburit bersama anaknya karena baru saja datang dari Kota Bandung. 

Selama Ramadan, ia akan berada di kampung halaman, sementara suaminya tetap berada di Bandung untuk bekerja dan baru akan mudik ke Kuningan beberapa hari sebelum lebaran Idul Fitri.

“Tahun kemarin saya bersama keluarga tidak sempat mudik ke Kuningan. Nah, untuk menggantinya ya saya akan menjalankan puasa di Kuningan sampai lebaran. Sore ini saya ajak main anak saya untuk ngabuburit di Tamkot, saya sudah lama gak ke Tamkot, kangen kampung. Tempatnya lumayan bagus, cuma kurang tempat duduk aja,” tuturnya. (muh)

Sumber: