Ada Warga yang Tidak Tahu Siapa Bupatinya

Ada Warga yang Tidak Tahu Siapa Bupatinya

KUNINGAN – Bupati dan wakil bupati merupakan satu unsur penting dalam suatu daerah khususnya bagi kesejahteraan masyarakatnya, akan tetapi bagaimana jadinya bila ada masyarakatnya yang tidak mengenali sosok pimpinan daerahnya tersebut.
\"realty
Kuningan Menantang. Foto: Gilang/Rakyat Cirebon
Hal itu terjadi bukan di pelosok Kuningan yang jarang informasi masuk, akan tetapi malah dialami oleh sebagian pedagang yang berada di lingkungan Taman Kota mana posisinya berada di pusat Kabupaten Kuningan.

Memang tanpa disengaja informasi tersebut didapatkan, melalui kegiatan sekelompok anak muda yang tergabung dalam satu wadah hobi membuat video dokumentasi youtube kejanggalan dan keriskanan tersebut terkuak. 

Mereka, membuat satu program bertemakan “Kuningan Menantang” yang mana isi dari realty show tersebut  difokuskan pertanyaan kepada masyarakat yang ditemui di lokasi baik itu pengunjung ataupun pedagang, mengenai Kabupaten Kuningan.

Ben (37) warga Desa Jalaksana yang merupakan penggagasnya ketika dikonfirmasi Rakyat Cirebon, pada Senin (29/05) membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, sengaja membuat program realty show tentang Kota Kuda agar masyarakat Kabupaten Kuningan semakin mengenal daerahnya.

Pertanyaan yang dilontarkan kata Ben, bukan merupakan pertanyaan sulit lebih kepada pertanyaan umum seperti, tempat wisata di Kuningan dan siapa saja mantan-mantan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan. 

Akan tetapi, diluar dugaan ada masyarakat khususnya pedagang yang pada saat itu menjadi target pertanyaan malah kebingunan ketika ditanyai mantan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan.

“Kita kan tanya sebutkan mantan bupati dan wakil minimal 3, eh ga ada yang hafal. Ya udah diberi pertanyaan muda, siapa bupati sekarang, ternyata sama saja jawabannya, tidak tahu,” ujarnya. Tapi ada juga salah satu pedagang yang tahu Acep Purnama masih menjadi wakil bupati.

Ketika ditanyakan kepada pedagang yang tidak hafal tadi kata Ben, dirinya memang tidak terlalu mementingkan siapa pimpinannya, bahkan pedagang itu sendiri mengatakan urusan penting yakni urusan perutnya dan keluarganya. “Lucu sih jawabannya ketika ditanyakan alasan tidak tahu, tapi ya itu balik lagi kepada pribadinya,” pungkasnya. (gio)

Sumber: