PAUD Kota Cirebon Diguyur Rp5 Miliar
Kamis 18-05-2017,13:00 WIB
KESAMBI - Semua lembaga pendidikan setingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Cirebon, baik Taman Kanak-kanak (TK) maupun Kelompok Belajar akan diguyur Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
|
Agus Muharram. Foto: Ist./Rakyat Cirebon |
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) pada Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Agus Muharram saat diwawancarai wartawan koran ini.
\"Satu perhatian dari pemerintah pusat untuk PAUD, PAUD itu semua TK, Kober atau apa saja sekarang namanya PAUD, jadi mereka akan mendapatkan bantuan operasional pendidikan,\" ungkap agus kepada rakcer.
Tak tanggung-tanggung, untuk semua lembaga pendidikan PAUD di Kota Cirebon yang diperkirakan berjumlah 160 sekolah, pemerintah pusat akan menucurkan anggaran bantuan sebesar Rp5,3 miliar.
Namun demikian, tidak semua sekolah bisa menyerap anggaran bantuan tersebut dikarenakan beberapa alasan. Diantarnya disebutkan Agus ada 17 sekolah yang gagal menyerap bantuan, 10 sekolah dikarenakan belum memiliki izin operasional, seedangkan tujuh sekolah lainnya gagal menyerap bantuan karena menolak.
\"Jumlah bantuan untuk Kota Cirebon itu ada Rp5,3 milyar, tapi hanya bisa kita sertap Rp4,1 miliar saja, ada beberapa sekolah yang tidak memenuhi ketentuan,\" ujar Agus.
Mengenai ketentuannya sendiri, lanjut Agus, lembaga pendidikan yang berhak menerima bantuan tersebut adalah lembaga pendidikan setingkat PAUD yang sudah memiliki izin operasional dan memiliki murid minimal 12 orang.
Bantuan untuk setiap sekolah ditentukan dari banyaknya murid di sekolah tersebut. Pasalnya, hitungan penyaluran bantuan adalah sebesar Rp600 ribu untuk setiap anak, akan tetapi peruntukannya bukan untuk siswa, melainkan untuk operasional sekolah, seperti pengadaan alat peraga, pengelolaan administrasi lembaga sampai transportasi untuk tenaga pengajar.
\"BOP ini besarannya Rp600 ribu untuk satu anak tapi bukan untuk anaknya, karena nanti untuk anak ada KIP, BOP ini untuk operasional pendidikan di sekolah tersebut,\" jelas Agus.
Masih dikatakan Agus, sosialisasi untuk penyaluran bantuan tersebut sudah dilakukan kepada semual lembaga PAUD, dan akan diupayakan penyaluran bisa dilakukan pada akhir bulan ini, sehingga untuk tahun ajaran baru nanti anggaran bantuan sudah bisa dipakai untuk operasional sekolah.
\"Kemarin sudah disosialisasikan mengenai pengusulan untuk pencairan. Kita mendatangkan dari BKD dan bidang hukum agar penerapan bantuan tidak salah sasaran dan mudah-mudahan akhir Mei ini sudah bisa dicairkan lah,\" tandas pria berkumis tersebut. (sep)
Sumber: