Target Surplus Beras Terancam Meleset

Target Surplus Beras Terancam Meleset

CIREBON – Sedikitnya 1.400 Hektare lahan pertanian dari lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon, gagal panen, petani merugi sampai dengan puluhan miliar karena hanya bisa memanen kurang dari 50 persen dari padi yang ditanam.
\"pertanian
Petani sedang panen padi. dok. Rakyat Cirebon
Hal tersebut membuat Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon cepat melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian. Untuk bisa memberikan solusi bagi para petani yang tersebar di lima kecamatan, yaitu Suranenggala, Kapetakan, Panguragan, Gegesik, Kaliwedi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Ali Efendi mengatakan terdapat 5 Kecamatan di Kabupaten Cirebon yang terdampak gagal panen. Mayoritas di 5 Kecamatan ini mengalami gagal panen hampir diatas 50 persen padi yang ditanam. 

Saat ini Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon sudah melayangkan surat kepada Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang akan diteruskan kepada Kementerian Pertanian.

Lebih lanjut, dikatakan Ali, persoalan gagal panen yang terjadi di lima Kecamatan ini adalah persoalan besar, karena kejadian tersebut membuat banyak sekali petani yang mengalami kerugian, dinas pertanian sendiri sejak kejadian tersebut langsung sigap menanggapi permasalahan yang menimpa para petani.

\"Sudah kirim surat melaporkan gagal panen yang cukup besar. Kalau di total sawah yang gagal panen di Kabupaten Cirebon 1400 hektare,\" kata Ali, Rabu (17/05).

Dampak gagal panen yang terjadi di Kabupaten Cirebon disinyalir akan membuat target surplus beras pada tahun 2017 yang mencapai 157 ribu ton, dipastikan tidak akan terpenuhi. Padahal tahun lalu lanjutnya, surplus beras di Kabupeten Cirebon mencapai 120 ribu ton.

“Agar bisa mencapai target segitu, maka setiap satu hektare penan padi hasil yang didapatkan 7 ton, sedangkan saat ini beberapa gagal panen, yang pengasilan per hektarnya jauh dibawah 7 ton,” ungkapnya.

Ali berharap, setalah pihaknya mengajukan surat pelaporan ke menteri pertanian, ada subuah tanggapan yang baik, dan memberikan solusinya, karena bagaimanapun Kabupaten Cirebon menjadi salah satu pemasok padi yang besar untuk Indonesia setalah kabupaten Indramayu. (dym)

Sumber: