Pedagang BRI Jarang Pulang, Ternyata Ada yang Lebih Disayang

Minggu 30-04-2017,03:00 WIB
Pedagang BRI Jarang Pulang, Ternyata Ada yang Lebih Disayang

SUAMI yang bekerja jauh dari istrinya memang ada saja godaannya. Ketika sang suami mulai tergoda, istri pasti merasakan perubahannya. Dan setelah diselidiki, ya benar saja. Celaka dua belas… 
\"ilustrasi
Ilustrasi uang belanja kurang. Image by jawapos.com
Malang benar nasib Tini (32),-- bukan nama sebenarnya,-- warga sekitaran Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, yang harus menelan pil pahit mengetahui suaminya Tono (37) memiliki wanita pujaan lain bahkan sudah menikah secara agama tanpa sepengetahuannya.

Kejanggalan terhadap suaminya dirasakan Tini setelah suaminya jarang pulang. Memang diketahui Tono bekerja di Jakarta sebagai pedagang BRI (Bubur Rokok Indomie) untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, dan Tini hanya seorang ibu rumah tangga biasa dengan mengurus 2 orang anak.

Tini memamparkan, perubahan suaminya tersebut terlihat dari kebiasaan Tono yang jarang pulang. Biasanya satu bulan sekali pulang, kini tidak menentu. Ditambah, setiap kali pulang tidak pernah lama berada di rumah. Hanya menjenguk kedua anaknya langsung kembali lagi.

“Tono biasanya sebulan sekali pulang, sekarang tidak menentu. Sekalinya pulang paling sebentar, terus balik lagi. Bahkan, pernah cuman beberapa jam di sini,” ujarnya saat ditemui Rakyat Cirebon, Kamis (27/04).

Setiap ditanyakan Tini mengapa jarang pulang, Tono selalu bilang sedang sibuk karena kondisi warung ramai. Tapi anehnya, Tono jarang kirim dan bahkan sekalinya mengirimkan uang untuk keperluan rumah tangga selalu saja kurang. Hal tersebut yang membuat Tini penasaran terhadap Tono. Selain itu juga perubahan sifat suaminya begitu terasa.

“Aneh katanya dia itu sibuk karena warungnya ramai, tapi jarang kirim buat kita di kampung. Terus, setiap kali pulang nggak pernah saya diapa-apain layaknya suami istri lainnya. Biasanya kan, suka ada rasa kangen apalagi bila sudah berumah tangga hidup sendirian tanpa seorang istri, pasti hasrat selalu ada,” ujar Tini, curhat. 

Singkat cerita, karena penasaran dengan sikap suaminya Tini lantas meminta saudaranya yang berada di Ibu Kota untuk menelusuri aktifitas suaminya itu. Memang jarak antara daerah Tono berjulan dengan rumah saudaranya di Jakarta cukup jauh, jadi setiap kegiatan Tono tidak ada yang mengetahuinya.

Setelah dilakukan penelusuran oleh saudaranya dengan menanyakan kepada warga sekitar tempatnya berjualan, betapa kagetnya penuturan warga terhadap saudaranya tersebut. Pasalnya, tetangga Tono di Jakarta tidak mengetahui kalau Tono berasal dari Kuningan dan sudah berkeluarga.  Warga setempat hanya mengetahui kalau  Tono berasal dari Tasik dan sudah mempunyai istri di Jakarta.

“Awalnya saya tidak percaya atas apa yang diceritakan saudara saya, tapi karena rasa penasaran bercampur kesal akhirnya saya memutuskan pergi ke Jakarta tanpa sepengetahuan Tono,” kata Tini.

Tanpa banyak pertimbangan lanjutnya, Tini langsung pergi menuju Jakarta dengan meninggalkan anak-anaknya di rumah orangtuanya di desa. Sesampainya di Jakarta, Tini langsung menemui saudaranya tersebut untuk menemaninya bertemu Tono secara diam-diam. Benar saja apa yang diucapkan saudaranya terkait Tono, ternyata Tono mempunyai istri lain selain dirinya.

“ Saya nangis pada saat disana, udah nggak bisa bicara apa apa lagi. Tanpa pikir panjang saya langsung memintanya menceraikan saya dan bawa semua barangnya yang di kampung ke Jakarta,”  ujar Tini. Sekarang, kasus perceraiannya masih dalam persidangan di Pengadilan Agama Kuningan.  (gio)

Sumber: