Remaja Bertato Sering Bobol Kotak Amal Masjid Agung

Remaja Bertato Sering Bobol Kotak Amal Masjid Agung

INDRAMAYU - Seorang remaja bertato ‎mendadak bikin heboh di komplek Masjid Agung Indramayu, Rabu (19/4). Kabarnya, wajah remaja tersebut sering terekam closed-circuit television (CCTV) melakukan tindak pencurian isi kotak amal masjid yang terletak di kawasan pusat pemerintahan daerah tersebut.
\"komplek
Pencuri kotak amal dimankan. Foto: Tardi/Rakyat CIrebon
Dari keterangan sumber di lokasi, remaja itu diketahui berinisial YU (20) asal Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu. YU diamankan sejumlah warga yang sebelumnya mendapat informasi dari pengurus DKM Masjid Agung dan mengenali wajahnya dari rekaman CCTV. Aksi pencurian terakhir dilakukan YU pada Selasa (18/4) pagi. \"Kotak amal sering dibobol. Kejadian terakhir kemarin, waktu salat dhuha. Mukanya sangat jelas,\" terang Ketua DKM Masjid Agung Indramayu, H Junaedi.

Berdasarkan interogasi pengurus DKM, YU sering mencuri isi sejumlah kotak amal yang ada di masjid tersebut. Dalam setiap aksinya, YU mencongkel kotak dengan sangat rapih hingga tidak terlihat ada kerusakan. Dan uang yang diambil hanya pecahan Rp10 ribu, Rp20 ribu, dan Rp50 ribu. \"Ngaku sudah sering termasuk kotak infaq parkir, yang diambil warna merah, hijau, dan biru saja. Setiap melakukan pencuriannya selalu pura-pura salat,\" kata dia.

Sementara YU yang diamankan di pos keamanan masjid hanya bisa tertunduk. Remaja dengan rambut dicat merah yang memiliki banyak tato di badan dan lengan tangannya itu mengaku lebih dari 5 kali melakukan aksi pencurian isi kotak amal di masjid tersebut. Jika dijumlah nilainya sekitar Rp4 jutaan. \"Duitnya buat bikin tato,\" ucap YU.

Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut‎, YU digelandang ke mapolsek setempat. Sedangkan informasi dari pihak kepolisian, YU sudah sering diamankan karena perbuatannya yang melanggar hukum. Dan pada beberapa hari yang lalu, YU baru saja menghirup udara bebas. \"Kita bawa dulu ke kantor,\" tukas seorang polisi berpakaian preman. (tar)

Sumber: