Kuningan, Indramayu dan Majalengka Terbaik Salurkan Jatah Rastra
Jumat 10-03-2017,10:00 WIB
KUNINGAN - Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada Kabupaten/Kota terbaik dalam penyaluran jatah beras sejahtera atau rastra (istilah baru untuk raskin, red) tahun 2017, Kabupaten Kuningan kembali meraih penghargaan. Kali ini penghargaan di berikan perum bulog divre jabar kepada kabupaten/kota di jawa barat yang dinilai berhasil dalam penyaluran dan pembayaran harga tebus beras sejahtera.
|
Bupati Kuningan Acep Purnama (kedua kanan) menerima penghargaan penyaluran rastra dari gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon |
Perum Bulog Divre Jawa Barat, menganggap Kabupaten Kuningan terbaik dalam penyaluran beras untuk keluarga pra-sejahtera (Rastra). \"Penilaian tersebut, salah satunya dari sisi proses distribusinya yang cukup baik,\" kata Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan dalam acara Penghargaan dalam bentuk piala dan piagam tersebut di berikan oleh di halaman parkir barat gedung sate Bandung.
Penghargaan di terima secara langsung oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama di dampingi asisten pembangunan Dadang Supardan, Kabag Perekonomian Uu Kusmana, Kabag Umum Guruh Irawan, Kamis (9/3). Kabupaten Kuningan bersama dengan kabupaten Majalengka dan kabupaten Indramayu berhasil menjadi yang terbaik untuk kategori penyaluran dan pembayaran harga tebus beras sejahtera.
Bupati Kuningan H Acep Purnama disela sela penyerahan penghargaan mengatakan, penghargaan ini diberikan untuk kabupaten yang dalam penyaluran dan pembayaran harga tebus beras sejahtera dinilai baik dan tepat waktu.
“Saya atas nama pemerintah Kabupaten dan Bupati Kuningan, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut mensukseskan program rastra baik dari penyaluran dan ketepatan pembayaran,” kata Acep.
Lebih jauh, Acep berharap kedepan agar program rastra di kabupaten kuningan lebih baik lagi dari sisi penerima, utamakan mereka yang berhak yang menerima program bantuan rastra ini. “Mudah mudahan kedepan penerima program rastra ini semakin berkurang, itu artinya masyarakat miskin di kabupaten Kuningan juga berkurang,” ujar Acep yang diamini kabag ekonomi Uu kusmana.(ale)
Sumber: