Kerugian Akibat Kebakaran Ponpes Nurul Barokah Ditaksir Rp200 Juta
Jumat 03-03-2017,04:00 WIB
MAJALENGKA - Pondok Pesantren (ponpes) Nurul Barokah yang berlokasi di blok Ngalambang RT 5 RW 2 Desa Kancana Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka kebakaran. Akibat insiden tersebut, ponpes mengalami kerugian Rp200 juta lebih.
|
Ponpes Nurul Barokah Cikijing kebakaran. Foto: Ist./Rakyat Cirebon |
Tidak ada yang mengetahui persis terkait asal muasal api yang menyebar di bangunan pesantren tersebut. Namun, diduga akibat konsleting listrik. Warga setempat, Saeful mengatakan, mula-mula ia melihat api makin membesar dan membakar bangunan asrama Pondok Pesantren.
Bahkan, api melalap satu lokal bangunan asrama. Warga yang ada di lingkungan pesantren langsung beramai-ramai memadamkan api. Selanjutnya dibantu anggota Polri juga TNI berupaya memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain.
Ditaksir kerugianya mencapai Rp200 juta. Salah satu Alumnus Ponpes, Ali Sunandar mengatakan kebakaran terjadi pada siang hari sekitar pukul 11.45 WIB. Waktu itu, salah satu ruang asrama tersebut tiba-tiba terlihat api yang membesar.
\"Kata pak Kiai kebakaran akibat dari korsleting listrik. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa. Namun, satu asrama ludes terbakar,\" ujarnya. Hal senada dibenarkan warga Desa Talaga, Adi Lutfi. Ia mengungkapkan, karena pondok pesantrennya terbakar yang mengakibatkan hilangnya sebagian besar pakaian para santri. Sehingga para santri membutuhkan berbagai kebutuhan pokok yang mendesak. Seperti pakaian, makanan, perlengkapan tidur dan lainnya.
\"Bagi yang mau membantu kebutuhan para santri, untuk datang langsung ke lokasi pesantren. Tentu bantuan apapun akan kami terima,\" ujarnya. Kapolres Majalengka melalui Humasnya membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya sudah menerjunkan anggota untuk ikut memadamkan. (hrd)
Sumber: