Kamis 02-03-2017,15:00 WIB
MAJALENGKA – Kontestasi politik menjelang Pilgub Jawa Barat sudah terasa di Majalengka. Baliho dan spanduk bertuliskan rumah pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur mulai menjamur di Kabupaten Majalengka.
|
Spanduk dukungan Ridwan Kamil maju di Pilgub. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon |
Seperti diungkapkan salah seorang mahasiswa, Encep Nuryana (22), yang melihat Spanduk bertuliskan \"Rumah Pemenangan Kabupaten Majalengka, Ridwan Kamil #FORJABAR1\" di Jalan Pasar Mambo, berdekatan dengan rumah dinas Kapolres Majalengka.
\"Tadi saya melintas di jalan arah pasar Mambo, ada spanduk dukungan untuk Ridwan Kamil menjadi Gubernur Jawa Barat. Saya juga tidak tau siapa yang menjadi penangung jawab rumah pemenangan itu,\" katanya, saat memberikan keterangan kepada Rakcer, Rabu (1/3).
Menurutnya, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil memang digadang-gadang akan maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 nanti. Namun dirinya belum pernah mendengar pernyataan langsung dari Wali Kota Bandung itu, untuk maju dalam pertarungan menuju orang nomor satu dan memimpin provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Jawa ini.
\"Di media memang ramai diberitakan calon kuat untuk Gubernur Jabar selanjutnya, yakni Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Dedi Mizwar, TB Hasanudin, bahkan Istrinya Pak Gubernur sekarang. Namun setau saya, mereka belum pernah menyatakan akan maju menjadi Gubernur,\" ucapnya.
Hal senada disampaikan warga Desa Cikijing, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Riza Apririzal (24), yang menyebutkan sudah bertebaran spanduk yang menyampaikan pesan mohon doa dan dukungannya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jawa Barat.
\"Saya sering melihat spanduk di pinggir jalan dan di tempat-tempat strategis dari Kang TB Hasanudin dan Kang Dedi Mulyadi, meminta dukungan masyarakat Majalengka untuk maju menjadi Gubernur Jabar selanjutnya,\" katanya.
Riza berharap, siapapun yang menjadi Gubernur selanjutnya nanti, harus melanjutkan kepemimpinan yang bagus dari Gubernur Ahmad Heryawan, dan memperbaiki yang belum dicapai dalam sepuluh tahun jabatan yang diamanahkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur sekarang.
\"Pilkada masih lama, kita dukung saja pemerintahan sekarang, dan yang terpenting jangan sampai menimbulkan perpecahan seperti pilkada di DKI Jakarta kemarin,\" ujarnya.(hsn)